Jayapura (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Papua berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam bersepakat untuk terus berkontribusi aktif dalam pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Papua Moudy Hermawan dalam siaran pers yang di Jayapura, Jumat mengatakan sebagai bentuk nyata komitmen dalam pemberdayaan ekonomi lokal yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Papua ialah melalui kegiatan Pekan UMKM HORI ke 77 di Universitas Yapis Papua, Kota Jayapura pada Rabu 25 Oktober 2023.
"Harapan kami dari pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat Papua memperoleh edukasi yang jelas terkait tugas dan peran kami selaku instansi di Kementerian Keuangan dan Sekretariat Badan Pengarah Papua (BPP) dengan beragam program kerja dan dukungan yang diberikan untuk mewujudkan Papua Cerdas dan Papua Kreatif," katanya.
Menurut Hermawan, tentunya dengan kedewasaan berfikir dan berdemokrasi pihaknya optimis Papua akan semakin maju dan berkembang dengan kehadiran generasi yang cerdas, terbuka dan mampu mengawal proses pemerintahan.
Dia menjelaskan dalam kesempatan tu juga DJPb Provinsi Papua bersama Universitas Yapis Papua melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU).
"Perjanjian kerja sama ini merupakan langkah awal untuk memanfaatkan potensi, keahlian dan fasilitas yang dimiliki masing-masing pihak dalam rangka pengembangan akademik dan penelitian," ujarnya.
Selain itu kata dia, sebagai pengabdian masyarakat dalam mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta kegiatan lain yang disepakati ke dua belah pihak.
Dia menambahkan berbicara terkait pendidikan maka tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, melainkan juga pembentukan karakter, keterampilan dan adaptabilitas.
Di sisi lain kata dia, dalam bidang penelitian maka diharapkan untuk saling bersinergi guna mendorong inovasi dan pemahaman mendalam tentang isu-isu kritis yang saat ini dihadapi Papua dan Indonesia.
"Kerja sama dalam riset, literasi dan publikasi keuangan akan menjadi katalis bagi pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan," katanya lagi.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Papua Moudy Hermawan dalam siaran pers yang di Jayapura, Jumat mengatakan sebagai bentuk nyata komitmen dalam pemberdayaan ekonomi lokal yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Papua ialah melalui kegiatan Pekan UMKM HORI ke 77 di Universitas Yapis Papua, Kota Jayapura pada Rabu 25 Oktober 2023.
"Harapan kami dari pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat Papua memperoleh edukasi yang jelas terkait tugas dan peran kami selaku instansi di Kementerian Keuangan dan Sekretariat Badan Pengarah Papua (BPP) dengan beragam program kerja dan dukungan yang diberikan untuk mewujudkan Papua Cerdas dan Papua Kreatif," katanya.
Menurut Hermawan, tentunya dengan kedewasaan berfikir dan berdemokrasi pihaknya optimis Papua akan semakin maju dan berkembang dengan kehadiran generasi yang cerdas, terbuka dan mampu mengawal proses pemerintahan.
Dia menjelaskan dalam kesempatan tu juga DJPb Provinsi Papua bersama Universitas Yapis Papua melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU).
"Perjanjian kerja sama ini merupakan langkah awal untuk memanfaatkan potensi, keahlian dan fasilitas yang dimiliki masing-masing pihak dalam rangka pengembangan akademik dan penelitian," ujarnya.
Selain itu kata dia, sebagai pengabdian masyarakat dalam mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta kegiatan lain yang disepakati ke dua belah pihak.
Dia menambahkan berbicara terkait pendidikan maka tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, melainkan juga pembentukan karakter, keterampilan dan adaptabilitas.
Di sisi lain kata dia, dalam bidang penelitian maka diharapkan untuk saling bersinergi guna mendorong inovasi dan pemahaman mendalam tentang isu-isu kritis yang saat ini dihadapi Papua dan Indonesia.
"Kerja sama dalam riset, literasi dan publikasi keuangan akan menjadi katalis bagi pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan," katanya lagi.