Jayapura (ANTARA) - Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, mengatakan, menjelang pelaksanaan pemilu serentak, Polres Merauke terus melakukan patroli dan razia terutama di malam hari.
Pelaksanaan patroli dan razia itu dilakukan guna memberikan rasa aman menjelang Pemilu 2024.
"Patroli dan razia baik senjata tajam serta minuman beralkohol termasuk yang buatan lokal, " kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan dalam keterangan, Senin.
Dikatakan, patroli dan razia terhadap kendaraan dilakukan hingga ke kawasan yang dianggap rawan kriminalitas.
Kegiatan itu dilakukan secara kontinu dan berharap warga juga mengaktifkan kembali pos siskamling di wilayahnya masing-masing.
"Kegiatan itu merupakan cipta kondisi menjelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan jajaran Polres Merauke," kata Kapolres Merauke AKBP Sandy Sultan.
Diakui, saat patroli di beberapa lokasi ditemukan tempat pembuatan dan penjualan minuman lokal seperti sopi, termasuk warga yang sedang minum minuman keras di pinggir jalan.
"Warga diminta untuk melaporkan bila ada yang mencurigakan termasuk tempat pembuatan atau penjualan minuman beralkohol lokal sehingga situasi keamanan di wilayah Polres Merauke, Papua Selatan aman dan terkendali, " harap Sandi Sultan.
Sandi Sultan menambahkan, dari laporan yang diterima dari Polsek Okaba, Minggu (29/10) terungkap adanya tanaman kelapa yang dijadikan bahan baku pembuatan minuman beralkohol lokal.
Terungkapkan lokasi pembuatan minuman beralkohol lokal itu berawal dari laporan masyarakat terkait banyaknya warga yang dalam kondisi mabuk akibat menegak miras.
Di TKP didapati ada 10 pohon kelapa yang terdapat jerigen tempat penampungan bunga kelapa atau mayang yang ujungnya sudah dipotong.
Empat orang sempat diamankan dan kemudian dilakukan pembinaan karena masih berstatus pelajar dan barang bukti lainnya yang didapat termasuk air endapan bunga kelapa langsung dibuang, kata Sandi Sultan.
Pelaksanaan patroli dan razia itu dilakukan guna memberikan rasa aman menjelang Pemilu 2024.
"Patroli dan razia baik senjata tajam serta minuman beralkohol termasuk yang buatan lokal, " kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan dalam keterangan, Senin.
Dikatakan, patroli dan razia terhadap kendaraan dilakukan hingga ke kawasan yang dianggap rawan kriminalitas.
Kegiatan itu dilakukan secara kontinu dan berharap warga juga mengaktifkan kembali pos siskamling di wilayahnya masing-masing.
"Kegiatan itu merupakan cipta kondisi menjelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan jajaran Polres Merauke," kata Kapolres Merauke AKBP Sandy Sultan.
Diakui, saat patroli di beberapa lokasi ditemukan tempat pembuatan dan penjualan minuman lokal seperti sopi, termasuk warga yang sedang minum minuman keras di pinggir jalan.
"Warga diminta untuk melaporkan bila ada yang mencurigakan termasuk tempat pembuatan atau penjualan minuman beralkohol lokal sehingga situasi keamanan di wilayah Polres Merauke, Papua Selatan aman dan terkendali, " harap Sandi Sultan.
Sandi Sultan menambahkan, dari laporan yang diterima dari Polsek Okaba, Minggu (29/10) terungkap adanya tanaman kelapa yang dijadikan bahan baku pembuatan minuman beralkohol lokal.
Terungkapkan lokasi pembuatan minuman beralkohol lokal itu berawal dari laporan masyarakat terkait banyaknya warga yang dalam kondisi mabuk akibat menegak miras.
Di TKP didapati ada 10 pohon kelapa yang terdapat jerigen tempat penampungan bunga kelapa atau mayang yang ujungnya sudah dipotong.
Empat orang sempat diamankan dan kemudian dilakukan pembinaan karena masih berstatus pelajar dan barang bukti lainnya yang didapat termasuk air endapan bunga kelapa langsung dibuang, kata Sandi Sultan.