Biak (ANTARA) - Wakil Bupati Biak Numfor, Papua Calvin Mansnembra meminta 26 lulusan sarjana hukum dan lima lulusan program magister hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak dapat mengamalkan ilmunya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat supaya lebih taat hukum.

"Ilmu Pengetahuan yang telah diperoleh baik jenjang Ssarjana maupun pascasarjana selayaknya menjadikan kita lebih banyak menciptakan manfaat kepada orang lain dan menjadikan kita lebih bijak dalam memahami hukum demi kebenaran dan keadilan," pesan Wabup Calvin Mansnembra pada wisuda STIH, Sabtu.

Ia mengucapkan selamat atas keberhasilan menyelesaikan studi tepat waktu di lembaga pendidikan tinggi STIH Biak.

Dia berharap, keberhasilan studi ini tidak saja membanggakan keluarga tetapi menjadi bekal dalam turut membantu pemerintah untuk meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat.

"Pengabdian kepada masyarakat para lulusan STIH Biak dengan mengajak warga Biak Numfor senantiasa taat dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," harap Wabup Calvin.

Sementara itu, Rektor STIH Dr Muslim Lobubun SH,MH mengatakan hingga tahun akademik 2023/2024 STIH Biak meluluskan 800 sarjana hukum dan magister hukum (S2).

Dari sebanyak 800 orang lulusan yang  sudah wisuda, menurut Muslim, hampir 98 persen merupakan mahasiswa dan mahasiswi putra asli orang Papua.

"Ya ini kebanggaan bagi STIH karena berkontribusi nyata ikut mencetak dan membangun sumber daya putra asli Papua untuk Indonesia emas 2045," katanya.

Disebutkan Muslim, hingga tahun 2023 ada sekitar 24 mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi Kemendikbudristek melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi XIV Papua dan Papua Barat.

"Sedangkan beasiswa juga diberikan Yayasan Kyadiren kepada dua mahasiswa magister hukum dan empat sarjana hukum STIH Biak yang juga diwisuda pada Sabtu 4 November 2023," kata Muslim.

Penerima beasiswa Bidikmisi Kemendikbudristek Hizkia Lorwen mengatakan senang dan bangga menyelesaikan program studi ilmu hukum STIH Biak dari bantuan beasiswa pemerintah pusat Kementerian Pendidikan.

"Satu tahun beasiswa yang diterimanya mencapai Rp9 juta/tahun untuk dua semester dengan rincian Rp4,5 juta/semester," katanya.

Ia mengatakan setelah meraih gelar sarjana untuk dapat bekerja memperoleh penghasilan buat persiapan melanjutkan studi program pascasarjana di tahun mendatang.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024