Jakarta (ANTARA) - Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan melaporkan kepada Kasad Jenderal TNI Agus Subianto tentang lima daerah di Papua yang masih rawan dalam pengamanan Pemilu 2024.
Lima daerah dilaporkan Izak ke Kasad Agus melalui video conference yaitu Yahukimo (Provinsi Papua Pegunungan), Pegunungan Bintang (Papua Pegunungan), Nduga (Papua Pegunungan), Intan Jaya (Papua Tengah), dan Puncak (Papua Tengah).
“Kami akan gelar semua kekuatan pasukan dan terfokus daerah yang rawan mendapat gangguan,” kata Izak ke Kasad saat Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu TNI-Polri di Monas, Jakarta,Rabu.
Pangdam Cenderawasih juga menyampaikan 89 unit alutsista turut dikerahkan ke daerah rawan mengantisipasi serangan kelompok separatis teroris (KST) yang dapat mengganggu jalannya pemilihan umum di Papua.
“Untuk daerah masih rawan KST sudah ditempatkan di sana mobil-mobil kendaraan taktis baja siap mendukung apabila terjadi gangguan,” kata Izak.
Kepala Staf TNI AD mengingatkan Pangdam Cenderawasih menggelar pengamanan sesuai klasifikasi kerawanan mulai wilayah paling rawan (kode warna hitam) sampai dianggap aman (putih).
Agus menginstruksikan Pangdam Cenderawasih memanfaatkan pasukan organik saat ini bertugas melaksanakan operasi pengamanan di Papua dan tetap koordinasi unsur Polri dan Forkopimda serta semua elemen masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat. Semua diajak duduk bareng sehingga pemilu damai di Papua bisa terlaksana.
Pangdam menyebut, personel Kodam XVII/Cenderawasih libatkan satgas 6.875 orang sehingga total ada 8.000 orang dan pemilu di Papua 1.904 personel tersebar 5.301 desa dan 280.161 TPS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasad terima laporan lima daerah Papua rawan dalam pengamanan Pemilu
Lima daerah dilaporkan Izak ke Kasad Agus melalui video conference yaitu Yahukimo (Provinsi Papua Pegunungan), Pegunungan Bintang (Papua Pegunungan), Nduga (Papua Pegunungan), Intan Jaya (Papua Tengah), dan Puncak (Papua Tengah).
“Kami akan gelar semua kekuatan pasukan dan terfokus daerah yang rawan mendapat gangguan,” kata Izak ke Kasad saat Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu TNI-Polri di Monas, Jakarta,Rabu.
Pangdam Cenderawasih juga menyampaikan 89 unit alutsista turut dikerahkan ke daerah rawan mengantisipasi serangan kelompok separatis teroris (KST) yang dapat mengganggu jalannya pemilihan umum di Papua.
“Untuk daerah masih rawan KST sudah ditempatkan di sana mobil-mobil kendaraan taktis baja siap mendukung apabila terjadi gangguan,” kata Izak.
Kepala Staf TNI AD mengingatkan Pangdam Cenderawasih menggelar pengamanan sesuai klasifikasi kerawanan mulai wilayah paling rawan (kode warna hitam) sampai dianggap aman (putih).
Agus menginstruksikan Pangdam Cenderawasih memanfaatkan pasukan organik saat ini bertugas melaksanakan operasi pengamanan di Papua dan tetap koordinasi unsur Polri dan Forkopimda serta semua elemen masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat. Semua diajak duduk bareng sehingga pemilu damai di Papua bisa terlaksana.
Pangdam menyebut, personel Kodam XVII/Cenderawasih libatkan satgas 6.875 orang sehingga total ada 8.000 orang dan pemilu di Papua 1.904 personel tersebar 5.301 desa dan 280.161 TPS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasad terima laporan lima daerah Papua rawan dalam pengamanan Pemilu