Jayapura (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Papua atau Bank Papua telah menyalurkan kredit Program Percepatan Akses Keuangan Daerah (Papeda) per 30 Oktober sebesar Rp2,3 miliar.

“Di mana kredit tersebut disalurkan kepada 319 orang di Tanah Papua,” katanya Kepala Divisi Bisnis UMK dan Konsumer Bank Papua Simon Giyai, di Jayapura, Sabtu.

Menurut Simon, dengan hadirnya kredit Papeda tersebut telah memberikan manfaat bagi pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP), apalagi pelaku usaha dengan mudah memperoleh akses pembiayaan dari bank .

“Penerima kredit tersebut adalah para pelaku usaha mikro yang memiliki usaha yang layak, namun belum bankable dengan maksimal pinjaman sebesar Rp10 juta dengan jangka waktu pengembalian 1-2 tahun,” ujarnya lagi.

Dia menjelaskan kehadiran kredit Papeda tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai ketergantungan pelaku usaha terhadap entitas lembaga jasa keuangan informal, ilegal atau rentenir.

“Kredit Papeda tersebut merupakan kerja sama antara kami Bank Papua dan Pemerintah yang mana untuk menyentuh langsung ke pelaku usaha kecil mikro,” katanya lagi.

Dia menambahkan pada kredit Papeda tersebut pihaknya memberikan bunga nol persen dan tanpa jaminan kepada kreditor khusus mama-mama Papua.

“Program Kredit Papeda sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 lalu dan penyalurannya dilakukan di 10 kabupaten dan kota di Tanah Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Biak, Nabire, Enarotali, Merauke, Wamena, Lanny Jaya, dan Kabupaten Mimika,” ujarnya lagi.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bank Papua menyalurkan kredit Papeda Rp2,3 miliar

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024