Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan siap mendukung KPK dalam rangka penegakan hukum guna memberantas korupsi .
Dukungan itu diberikan bertujuan untuk menekan semaksimal mungkin sehingga masyarakat dapat merasakan dampak dari pembangunan yang sedang gencar dilaksanakan di Tanah Papua.
"Polda Papua siap mendukung penegakan hukum hingga pemberantasan korupsi dapat dilaksanakan semaksimal mungkin, " tegas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Kapolda yang mengaku baru menghadiri Hari Anti Korupsi (Hakordia) yang dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua mengakui, beberapa kasus korupsi yang ditangani Polda Papua akan terus dilakukan karena kasusnya sudah ditangani dan bila mendapatkan kendala akan di supervisi oleh KPK sehingga tidak bisa main-main dalam penanganannya.
Terkait kasus korupsi yang ditangani Polda Papua, Irjen Pol Fakhiri mengakui mengalami penurunan dibanding tahun 2022 namun pihaknya akan menuntaskan kasusnya.
"Pihaknya akan melakukan kerja sama secara intens baik dengan aparatur pemerintah maupun penegak hukum terutama dalam hal pencegahan, " tegas Kapolda Irjen Pol Fakhiri.
Menurutnya, dengan mencegah terjadinya korupsi di wilayah hukum Polda Papua diharapkan ke depan dapat menekan terjadi korupsi.
"Mudah-mudahan dengan peran serta semua pihak maka kasus korupsi dapat ditekan sehingga pembangunan terlaksana sesuai program dan masyarakat makin sejahtera, " harap Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Wilayah kerja Polda Papua saat ini meliputi empat provinsi yaitu Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Tengah.
Dukungan itu diberikan bertujuan untuk menekan semaksimal mungkin sehingga masyarakat dapat merasakan dampak dari pembangunan yang sedang gencar dilaksanakan di Tanah Papua.
"Polda Papua siap mendukung penegakan hukum hingga pemberantasan korupsi dapat dilaksanakan semaksimal mungkin, " tegas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Kapolda yang mengaku baru menghadiri Hari Anti Korupsi (Hakordia) yang dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua mengakui, beberapa kasus korupsi yang ditangani Polda Papua akan terus dilakukan karena kasusnya sudah ditangani dan bila mendapatkan kendala akan di supervisi oleh KPK sehingga tidak bisa main-main dalam penanganannya.
Terkait kasus korupsi yang ditangani Polda Papua, Irjen Pol Fakhiri mengakui mengalami penurunan dibanding tahun 2022 namun pihaknya akan menuntaskan kasusnya.
"Pihaknya akan melakukan kerja sama secara intens baik dengan aparatur pemerintah maupun penegak hukum terutama dalam hal pencegahan, " tegas Kapolda Irjen Pol Fakhiri.
Menurutnya, dengan mencegah terjadinya korupsi di wilayah hukum Polda Papua diharapkan ke depan dapat menekan terjadi korupsi.
"Mudah-mudahan dengan peran serta semua pihak maka kasus korupsi dapat ditekan sehingga pembangunan terlaksana sesuai program dan masyarakat makin sejahtera, " harap Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Wilayah kerja Polda Papua saat ini meliputi empat provinsi yaitu Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Tengah.