Timika (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengharapkan pers di daerah ini turut mendorong tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 melalui pemberitaan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Yan Selamat Purba di Timika, Rabu, mengatakan tingkat partisipasi pemilih di Indonesia masih rendah sehingga dibutuhkan peran pers untuk mengedukasi masyarakat.

"Pers memiliki kekuatan tersendiri dalam mengedukasi masyarakat karena informasi yang akurat dan terpercaya dapat diperoleh melalui media massa," katanya.

Menurut Yan, tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu nantinya turut mendorong indeks demokrasi di Kabupaten Mimika juga secara umum Indonesia.

"Jika partisipasi pemilih kita rendah maka indeks demokrasi kita juga akan menurun, untuk itu dibutuhkan peran pers di dalamnya," ujarnya.

Dia menjelaskan angka pemilih pemula di Indonesia mencapai 65 persen, ini menjadi tanggung jawab bersama agar jumlah yang banyak ini dapat berpartisipasi dalam pemilu 2024.

"Bayangkan saja jika jumlah yang 65 persen pemilih pemula ini tidak memilih atau malas tahu, maka ini akan mempengaruhi indeks demokrasi Indonesia," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya mengajak insan pers di Kabupaten Mimika untuk menciptakan pemilu damai melalui pemberitaan yang mengedukasi, mencerahkan dan membangkitkan semangat partisipasi masyarakat.

"Mari sama-sama kita jaga Kabupaten Mimika sebagai Honai (rumah) bersama dengan menyajikan informasi yang akurat dan berimbang," ujarnya.

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024