Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) bagi kelompok tani Orang Asli Papua setempat.
Bupati Nabire Mesak Magai melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Sabtu, mengatakan pihaknya memberikan bantuan berupa alsintan, pupuk dan bibit tanaman.
"Bantuan ini bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2023," katanya.
Menurut Bupati Magai, OAP harus mandiri dan mampu mengelola tanah menjadi lahan pertanian yang menghidupkan dan berdampak ekonomis.
"OAP harus tunjukkan Tanah Papua subur dan kaya, untuk itu harus dikelola dengan baik sebagai tuan di tanah sendiri," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengharapkan melalui bantuan ini OAP di daerah ini dapat meningkatkan hasil kekayaan alam dan lahan perkebunan agar menjadi komoditas unggulan, demi cita-cita swasembada pangan Papua Tengah.
"OAP memiliki tiga lahan yakni lahan rumah, lahan kebun dan lahan mencari nafkah untuk itu jangan disia-siakan," katanya lagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mimika Sumardi menambahkan visi misi daerah ini yakni mengutamakan bidang pertanian sehingga dinas selalu mendukung petani OAP berkembang.
"Bantuan alsintan yakni pengupas kacang tanah, alat memanen jagung, dan peralatan pertanian lainnya juga pupuk dan bibit tanaman," katanya.
Bupati Nabire Mesak Magai melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Sabtu, mengatakan pihaknya memberikan bantuan berupa alsintan, pupuk dan bibit tanaman.
"Bantuan ini bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2023," katanya.
Menurut Bupati Magai, OAP harus mandiri dan mampu mengelola tanah menjadi lahan pertanian yang menghidupkan dan berdampak ekonomis.
"OAP harus tunjukkan Tanah Papua subur dan kaya, untuk itu harus dikelola dengan baik sebagai tuan di tanah sendiri," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengharapkan melalui bantuan ini OAP di daerah ini dapat meningkatkan hasil kekayaan alam dan lahan perkebunan agar menjadi komoditas unggulan, demi cita-cita swasembada pangan Papua Tengah.
"OAP memiliki tiga lahan yakni lahan rumah, lahan kebun dan lahan mencari nafkah untuk itu jangan disia-siakan," katanya lagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mimika Sumardi menambahkan visi misi daerah ini yakni mengutamakan bidang pertanian sehingga dinas selalu mendukung petani OAP berkembang.
"Bantuan alsintan yakni pengupas kacang tanah, alat memanen jagung, dan peralatan pertanian lainnya juga pupuk dan bibit tanaman," katanya.