Jayapura (ANTARA) - Dinas Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (Dukcapil PMK) Papua Tengah menyosialisasikan pendaftaran penduduk dan rekam cetak dokumen administrasi kependudukan bagi masyarakat Distrik Yaro, Kabupaten Nabire, Kamis.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dukcapil PMK Provinsi Papua Tengah Albertus Iyai dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Kamis, mengatakan sosialisasi itu dalam rangka pemenuhan kebutuhan administrasi kependudukan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya dokumen kependudukan.
"Kegiatan ini kami berkolaborasi dengan Dukcapil Kabupaten Nabire untuk bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Menurut Albertus, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga langsung melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el), akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga (KK).
" Kami terus mengajak masyarakat untuk dapat memiliki kartu keluarga, KTP-el dan dokumen kependudukan lainnya karena setiap layanan publik dibutuhkan KTP sebagai identitas diri," ujarnya.
Sekretaris Dinas Dukcapil PMK Papua Tengah Yeremias Mote mengatakan pentingnya dokumen kependudukan untuk bisa mengetahui jumlah penduduk di daerah ini dengan pasti.
"Tetapi juga untuk mengetahui jumlah penduduk Orang Asli Papua (OAP) khususnya di Kabupaten Nabire," katanya.
Dia menambahkan sosialisasi pendaftaran penduduk dilanjutkan dengan pelayanan pencetakan KTP-el, KK, akte kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya bagi warga yang belum memiliki administrasi kependudukan.

