Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK UKM) memberikan pelatihan menjahit berbagai jenis pakaian bagi 16 perempuan orang asli Papua sebagai bekal dalam membuka usaha jahit di rumah.
"Dengan dukungan dana Otonomi Khusus Papua tahun 2023 pihak LLK UKM membekali pelatihan jahit menjahit untuk kaum perempuan orang asli Papua (OAP)," ujar Kepala Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah Biak Numfor Yalon Kbarek di Biak, Sabtu.
Yalon mengaku, dengan adanya bekal ketrampilan usaha menjahit diharapkan para perempuan OAP sudah siap memasuki dunia kerja yang tersedia.
Untuk tujuan lain yang diharapkan lewat pelatihan ketrampilan menjahit, lanjut Yalon, akan memberikan peluang usaha bisnis jahit pakaian di lingkungan rumah tinggal.
Apalagi saat ini peluang usaha jasa menjahit, menurut Yalon, masih sangat berpeluang dapat digeluti para perempuan OAP.
Yalon berharap, setelah selesai dari pelatihan ketrampilan menjahit pakaian para perempuan OAP diharapkan punya ketrampilan khusus menjahit.
"Bisnis jasa usaha dari usaha menjahit pakaian bisa dibuka di mana saja karena ini menjadi salah satu kebutuhan warga Biak sekolah," ujarnya.
Dia berharap, LLK UKM Biak sebagai unit pelaksana teknis daerah Dinas Tenaga Kerja Pemkab Biak Numfor mampu berperan nyata meningkatkan ketrampilan perempuan OAP.
Program pelatihan berdasarkan klaster kerja menjahit pakaian (garmen apparel) sebagai implementasi Papua produktif bagi perempuan OAP.
Pada tahun 2023 Pemkab Biak Numfor melalui LLK UKM Dinas Tenaga Kerja Biak mendapat dukungan dana Otonomi Khusus Papua sebesar Rp1 miliar untuk membiayai delapan jenis program pelatihan kejuruan ketrampilan khusus OAP.
"Dengan dukungan dana Otonomi Khusus Papua tahun 2023 pihak LLK UKM membekali pelatihan jahit menjahit untuk kaum perempuan orang asli Papua (OAP)," ujar Kepala Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah Biak Numfor Yalon Kbarek di Biak, Sabtu.
Yalon mengaku, dengan adanya bekal ketrampilan usaha menjahit diharapkan para perempuan OAP sudah siap memasuki dunia kerja yang tersedia.
Untuk tujuan lain yang diharapkan lewat pelatihan ketrampilan menjahit, lanjut Yalon, akan memberikan peluang usaha bisnis jahit pakaian di lingkungan rumah tinggal.
Apalagi saat ini peluang usaha jasa menjahit, menurut Yalon, masih sangat berpeluang dapat digeluti para perempuan OAP.
Yalon berharap, setelah selesai dari pelatihan ketrampilan menjahit pakaian para perempuan OAP diharapkan punya ketrampilan khusus menjahit.
"Bisnis jasa usaha dari usaha menjahit pakaian bisa dibuka di mana saja karena ini menjadi salah satu kebutuhan warga Biak sekolah," ujarnya.
Dia berharap, LLK UKM Biak sebagai unit pelaksana teknis daerah Dinas Tenaga Kerja Pemkab Biak Numfor mampu berperan nyata meningkatkan ketrampilan perempuan OAP.
Program pelatihan berdasarkan klaster kerja menjahit pakaian (garmen apparel) sebagai implementasi Papua produktif bagi perempuan OAP.
Pada tahun 2023 Pemkab Biak Numfor melalui LLK UKM Dinas Tenaga Kerja Biak mendapat dukungan dana Otonomi Khusus Papua sebesar Rp1 miliar untuk membiayai delapan jenis program pelatihan kejuruan ketrampilan khusus OAP.