Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memberikan bantuan mesin jahit bagi perajin kulit kayu di Distrik Sentani Timur pada daerah tersebut.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Jayapura Lenora Bemey, di Jayapura, Rabu mengatakan pihaknya memberi bantuan bagi kelompok usaha yang bergerak di bidang kerajinan kulit kayu guna menunjang proses produksi.
“Ada sekelompok anak muda di Distrik Sentani Timur yang bergerak di bidang usaha kerajinan kulit kayu yang diolah menjadi berbagai macam aksesoris, selama ini mereka bekerja memakai tangan jadi kami bantu mesin jahit,” katanya.
Menurut Lenora hasil kerajinan dari kelompok pemuda yang memiliki nama merek Rey May Art sudah dipasarkan keluar Kabupaten Jayapura, ini merupakan suatu inovasi yang luar biasa dari pemuda-pemudi di daerah ini.
“Setelah kami bantu dengan alat kerja berupa mesin jahit, proses produksinya semakin meningkat dan prospek sangat luar biasa,” ujarnya.
Serra Esterlin Ohee selaku pemilik Sanggar Rey May Art mengakui, sangat terbantu dengan adanya bantuan mesin jahit dari pemerintah.
“Dengan adanya mesin jahit ini mempermudah kami dalam proses pengerjaan, jika biasanya butuh waktu lama untuk menghasilkan aksesoris sekarang jadi cepat dan jumlah produksi meningkat,” kata Serra.
Dia menceritakan, mulai berkomitmen dan serius dalam bidang ini sejak 2020, berbekal bakat seni yang mengalir sebagai generasi perajin kulit kayu di Pulau Asey Distrik Sentani Timur.
“Awal memulai tahun 2020 hanya dua orang saja, seiring waktu saya merangkul teman-teman pemudi yang memiliki bakat yang sama untuk kita berkolaborasi,” ujar Serra.
