Sentani (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jayapura melakukan penguatan 57 pengawad distrik setempat untuk mengawal pesta demokrasi pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

"Pemilihan umum yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 ialah pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI dan DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura Zacharias SY Rumbewas di Sentani, Kamis.

Ia mengatakan untuk mengawal demokrasi itu menjadi tanggung jawab semua pihak, maka pihaknya telah memberikan sosialisasi tentang pendidikan pemilu kepada masyarakat supaya sama-sama bisa mengawal demokrasi yang baik di Kabupaten Jayapura.

Selama ini, kata Zacharias, masyarakat menjadi apatis atau acuh tak acuh mengenai demokrasi yang baik karena kurangnya pengetahuan tentang pemilu.

“Tugas kami memberikan pengetahuan itu kepada semua masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan melalui pengawas distrik,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan penguatan kepada 57 pengawas distrik (pandis) untuk memberikan pemahaman yang baik untuk mengontrol proses dan tahapan pemilu yang sementara berlangsung hingga 10 Februari 2024.

“Kami sedang berupaya untuk setiap permasalahan yang dihadapi mengenai sengketa pemilu dapat diselesaikan di tingkat pandis, jangan sampai naik ke kabupaten,” katanya.

Dia menambahkan pemilu adalah hajat seluruh masyarakat sehingga harus sama-sama menjaga sehingga ketenteraman, kenyamanan, keamanan dan ketertiban terus tercipta baik di Kabupaten Jayapura.

“Intinya, 513 calon legislatif dan 18 partai politik di Kabupaten Jayapura taat terhadap aturan maka kita dapat melalui tahap Pemilu 2024 ini dengan aman dan damai,” ujarnya.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024