Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar Deklarasi Damai di wilayah setempat pascainsiden Jayapura pada Kamis (28/12).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika Dominggus Roberth Mayaut di Timika, Jumat, mengatakan pihaknya menggelar rapat deklarasi damai bersama TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama yang diselenggarakan pada Jumat (29/12).

"Kami mengundang semua unsur terkait guna menyikapi insiden Jayapura dan berkomitmen menjadikan Mimika sebagai kota yang aman dan damai," katanya.

Dominggus mengatakan, dirinya berharap insiden yang terjadi di Jayapura tidak berimbas ke daerah ini, dan jangan ada provokator yang memperkeruh suasana di Kabupaten Mimika.

"Hal ini juga yang diharapkan oleh Bupati Mimika, beliau berpesan agar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.

Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra menjelaskan, rapat yang digelar menjadi benteng bagi daerah tersebut sehingga permasalahan dari luar tidak boleh masuk dan menjalar di Mimika.

"Kami berkumpul membacakan deklarasi damai di Mimika untuk membentengi rumah kita, agar jangan sampai masalah dari luar merusak kedamaian," katanya.

Dia menambahkan pihaknya berharap semua lapisan masyarakat dapat menjaga tanah Mimika menjadi damai dan aman.

"Mari kita bersama-sama menyikapi situasi apapun dengan bijak sehingga semua yang kita kerjakan di tanah ini berjalan damai dan aman," ujarnya.

 

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024