Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebutkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 akan fokus pada tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua, Yohanis Walilo di Jayapura, Selasa, mengatakan penyusunan RPJPD merupakan awal pembahasan sehingga tiga sektor tersebut yang menjadi fokus pembangunan jangka panjang.
“Jika berbicara manusia pasti arahnya ke tiga sektor itu, sementara sektor lain menjadi pelengkap dari ketiga sektor tersebut,” katanya.
Menurut Yohanis, seperti contohnya di sektor pendidikan, yang mana pembangunan jangka panjang difokuskan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi.
“Dengan demikian, ke depan anak-anak Papua tidak perlu lagi kuliah di luar daerah atau bahkan di luar negeri,” ujarnya yang juga merupakan Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua.
Dia menjelaskan mungkin selama ini kualitas pendidikan di Papua belum maksimal. Untuk itu melalui pembahasan RPJPD diharapkan ke depan pendidikan lebih baik lagi dengan begitu dari sisi pembiayaan dan waktu lebih efektif.
“Penyusunan RPJPD Papua tetap diselaraskan dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) termasuk keselarasan terhadap dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” katanya.
Dia menambahkan semua itu nantinya akan dilihat berdasarkan indikator dari RPJPN dan RIPPP itu sehingga perlu di diskusikan sebelum RPJPD ditetapkan dan dijalankan.*