Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Tengah berharap bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan sosial (bansos) hadir dalam bentuk kemandirian sehingga dapat menjadi keberlanjutan bagi perekonomian masyarakat.

Penjabat Sekda Provinsi Papua Tengah Anwar Harun Damanik di Jayapura, Senin, mengatakan penyaluran BLT atau bansos telah berjalan dengan lancar, yang mana hal ini dilakukan guna melindungi daya beli masyarakat akibat terjadinya inflasi.

“Seperti diketahui, inflasi ini hampir terjadi di seluruh Indonesia, khususnya di Papua Tengah. Untuk itu dengan adanya BLT ini dapat melindungi daya beli masyarakat sehingga stabilitas di daerah kami dapat terjaga,” katanya.

Menurut Anwar, BLT atau bansos yang diberikan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Papua Tengah mengingat harga bahan pokok di daerah tersebut cukup mahal.

“BLT yang diberikan pemerintah ini selain uang tunai ada juga bahan pokok sehingga dinilai telah tepat,” ujarnya.

Namun tidak selama pemberian BLT ini terus dilakukan, untuk itu harus ada program jangka panjang agar masyarakat bisa mandiri.

“Yang artinya memberikan jangan hanya dalam bentuk barang, namun disesuaikan dengan penerima BLT, misalnya memiliki talenta di pertanian, perkebunan, wiraswasta itu diberikan pengajaran sehingga ada kemandirian masyarakat,” katanya lagi.

Dia menambahkan saat ini pihaknya berharap BLT ataupun bansos dari pemerintah harus tetap berjalan seiring dengan adanya bantuan dalam bentuk kemandirian yang diberikan kepada masyarakat.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024