Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua, menyiagakan tenaga kesehatan dari 22 puskesmas pada pelaksanaan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Sebanyak 22 puskesmas tersebar di 19 distrik Kabupaten Jayapura akan mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 di 568 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 139 kampung di lima kelurahan dengan tenaga kesehatan melakukan patroli keliling.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie di Sentani, Selasa, mengatakan petugas kesehatan di puskesmas akan melakukan patroli keliling ke TPS di wilayahnya.
“Patroli yang dilakukan tenaga kesehatan dari puskesmas untuk mengecek kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS,” katanya.
Selain patroli keliling, menurut dia, tenaga kesehatan juga akan siaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang menimpa petugas KPPS.
“Kami hanya ingin memastikan para petugas KPPS ini benar-benar sehat dan dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa yang dilakukan Dinkes Jayapura itu untuk mencegah kejadian yang menimpa petugas KPPS pada Pemilu 2019.
“Pada Pemilu 2019 ada sejumlah petugas KPPS meninggal dunia akibat kelelahan lantaran proses penghitungan suara yang sangat lama sehingga menyebabkan kesehatan terganggu. Oleh karena itu, kami akan mengawal ini dan memastikan kesehatan petugas KPPS,” katanya.
Dia menambahkan, kesehatan petugas KPPS menjadi fokus dalam Pemilu 2024 supaya mereka bisa menjalankan tugas negara ini dengan baik dan lancar tanpa adanya musibah atau masalah yang terjadi.
Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Jayapura, Papua, sebanyak 134.568 pemilih yang tersebar di 139 kampung di lima kelurahan dengan 568 TPS dan petugas KPPS sebanyak 3.976 orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Jayapura siagakan tenaga kesehatan pada Pemilu 2024
Sebanyak 22 puskesmas tersebar di 19 distrik Kabupaten Jayapura akan mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 di 568 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 139 kampung di lima kelurahan dengan tenaga kesehatan melakukan patroli keliling.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie di Sentani, Selasa, mengatakan petugas kesehatan di puskesmas akan melakukan patroli keliling ke TPS di wilayahnya.
“Patroli yang dilakukan tenaga kesehatan dari puskesmas untuk mengecek kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS,” katanya.
Selain patroli keliling, menurut dia, tenaga kesehatan juga akan siaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang menimpa petugas KPPS.
“Kami hanya ingin memastikan para petugas KPPS ini benar-benar sehat dan dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa yang dilakukan Dinkes Jayapura itu untuk mencegah kejadian yang menimpa petugas KPPS pada Pemilu 2019.
“Pada Pemilu 2019 ada sejumlah petugas KPPS meninggal dunia akibat kelelahan lantaran proses penghitungan suara yang sangat lama sehingga menyebabkan kesehatan terganggu. Oleh karena itu, kami akan mengawal ini dan memastikan kesehatan petugas KPPS,” katanya.
Dia menambahkan, kesehatan petugas KPPS menjadi fokus dalam Pemilu 2024 supaya mereka bisa menjalankan tugas negara ini dengan baik dan lancar tanpa adanya musibah atau masalah yang terjadi.
Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Jayapura, Papua, sebanyak 134.568 pemilih yang tersebar di 139 kampung di lima kelurahan dengan 568 TPS dan petugas KPPS sebanyak 3.976 orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Jayapura siagakan tenaga kesehatan pada Pemilu 2024