Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta sebanyak 2.300 siswa SMA/SMK pemilih pemula di daerah itu menyalurkan hak suara mereka pada Pemilu 14 Februari 2024 dengan benar sebagai pengalaman pertama dalam menjalankan proses demokrasi.

"Sudah 1,5 bulan saya melakukan edukasi kepada 2.300 siswa SMA/SMK tentang pentingnya menggunakan hak suara di Pemilu 2024," ujar Kepala Disdikbud Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Selasa.

Ia mengajak pemilih pemula datang ke TPS di masing-masing tempat tinggal untuk memberikan hak suara dan tidak golput.

Dari beberapa sekolah yang dikunjungi Disdikbud, menurut Kamaruddin, pihaknya optimistis para siswa sangat antusias mendapat edukasi tentang Pemilu 2024.

"Ini menjadi awal proses pendewasaan bagi siswa siswi SMA/SMK di Kabupaten Biak Numfor dalam melaksanakan tahapan demokrasi langsung Pemilu 14 Februari 2024 untuk memilih pasangan presiden/wapres serta para wakil rakyat," kata Kamaruddin.

Ia berharap para siswa diberikan kebebasan menentukan pilihan di bilik suara pemilu.

"Kenali calon dan lihatlah program visi misi yang menyentuh kebutuhan masa depan siswa siswi sebagai generasi emas Papua dan Indonesia 2045," ujarnya.

Jumlah pemilih pemula yang berusia 17 tahun dan punya KTP di Kabupaten Biak Numfor mencapai 7.158 orang.

Berdasarkan data KPU jumlah pemilih tetap untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Biak Numfor sebanyak 101.536 orang, terdiri atas pemilih perempuan 51.313 dan 50.223 pemilih laki-laki.

Pada Pemilu 14 Februari 2024 KPU menyiapkan sebanyak 484 TPS yang tersebar di 19 panitia pemilihan distrik, 257 PPS kampung/desa dan 14 PPS kelurahan.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024