Jayapura (ANTARA) - Dinas Perikanan Kota Jayapura, Papua, memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pembudidaya ikan di daerah itu agar lebih mandiri dan produktif.
Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi di Jayapura, Jumat, mengatakan pendampingan maupun pembinaan kepada pelaku usaha budidaya ikan dilakukan secara terus menerus.
"Ada 300 pelaku usaha budidaya ikan di Kota Jayapura yang kami bina dan melakukan pendampingan berdasarkan kebijakan pemerintah pusat," katanya.
Menurut Sibi, 300 pembudidaya ikan tersebut bergerak di bidang perikanan air tawar, keramba dan petambak.
"Kami terus memberikan perhatian baik melalui bantuan maupun pendampingan supaya mereka menjadi pengusaha yang kemudian dapat meningkatkan perekonomian keluarga," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga dengan dilakukan pembinaan diharapkan pelaku usaha budidaya mampu menerapkan pengelolaan keuangan dan hasil produksi yang berkualitas.
"Mampu menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan memiliki pelanggan yang tetap," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap semua pembudidaya ikan di Kota Jayapura terutama Orang Asli Papua (OAP) lebih semangat lagi dalam mengelola usahanya masing-masing sehingga bisa bersaing dalam memajukan usaha.
"Kuncinya adalah ketekunan karena itu akan membawa kesejahteraan bagi keluarga," ujarnya.
Dia mengatakan sektor perikanan di Kota Jayapura menjadi salah satu potensi yang dapat dikembangkan sehingga diharapkan pelaku usaha budidaya ikan dapat memanfaatkan potensi tersebut demi kesejahteraan keluarga dan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi di Jayapura, Jumat, mengatakan pendampingan maupun pembinaan kepada pelaku usaha budidaya ikan dilakukan secara terus menerus.
"Ada 300 pelaku usaha budidaya ikan di Kota Jayapura yang kami bina dan melakukan pendampingan berdasarkan kebijakan pemerintah pusat," katanya.
Menurut Sibi, 300 pembudidaya ikan tersebut bergerak di bidang perikanan air tawar, keramba dan petambak.
"Kami terus memberikan perhatian baik melalui bantuan maupun pendampingan supaya mereka menjadi pengusaha yang kemudian dapat meningkatkan perekonomian keluarga," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga dengan dilakukan pembinaan diharapkan pelaku usaha budidaya mampu menerapkan pengelolaan keuangan dan hasil produksi yang berkualitas.
"Mampu menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan memiliki pelanggan yang tetap," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap semua pembudidaya ikan di Kota Jayapura terutama Orang Asli Papua (OAP) lebih semangat lagi dalam mengelola usahanya masing-masing sehingga bisa bersaing dalam memajukan usaha.
"Kuncinya adalah ketekunan karena itu akan membawa kesejahteraan bagi keluarga," ujarnya.
Dia mengatakan sektor perikanan di Kota Jayapura menjadi salah satu potensi yang dapat dikembangkan sehingga diharapkan pelaku usaha budidaya ikan dapat memanfaatkan potensi tersebut demi kesejahteraan keluarga dan masyarakat setempat.