Jayapura (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, mengelola dana otonomi khusus (otsus) sebesar Rp7 miliar lebih pada 2025.
Dana ini untuk mendukung berbagai program guna mensejahterakan masyarakat.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura Petrus Ohee di Sentani, Senin, mengatakan dana otsus ini difokuskan pada program strategis yang berdampak langsung bagi nelayan dan pembudidaya ikan.
"Penggunaan dana otsus ini akan difokuskan pada penguatan ekonomi nelayan, termasuk bantuan sarana dan prasarana, pelatihan teknis serta pengembangan usaha berbasis perikanan," katanya.
Menurut Petrus, program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat pesisir agar lebih berdaya dan mampu bersaing di pasar.
"Kita juga akan memanfaatkan dana tersebut untuk mendukung budidaya perikanan berkelanjutan. Program ini mencakup penyediaan benih ikan unggul, pakan berkualitas serta pendampingan teknis bagi pembudidaya agar produksinya meningkat," ujarnya.
Dengan adanya dana otsus ini, kata dia, kesejahteraan masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan di Kabupaten Jayapura diharapkan dapat meningkat secara signifikan.
"Kami berharap program yang dijalankan juga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan produksi perikanan daerah," katanya.
.Dia menambahkan, target DKP yakni meningkatkan kesejahteraan nelayan dan memastikan sektor perikanan berkembang secara berkelanjutan.
"Dengan pengelolaan yang baik, kami optimistis potensi perikanan Kabupaten Jayapura dapat terus berkembang ," ujarnya.