Timika (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan lembaga pendidikan anak usia dini menjadi dasar membentuk karakter yang kuat dan berkepribadian tangguh.
Kepala Bidang Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) Jonny Simanulang kepada ANTARA di Timika, Rabu mengatakan PAUD memberi ruang bagi anak untuk belajar banyak hal dari pengamatan dan pengalaman yang dirasakan.
"Saat ini satuan pendidikan PAUD kita di Kabupaten Mimika ada sebanyak 106 sekolah, ini suatu perkembangan jumlah yang baik untuk memenuhi kebutuhan anak terhadap pendidikan sejak dini," katanya.
Menurut Jonny, masa keemasan anak ada pada usia dini, dengan demikian maka adanya sekolah PAUD dapat menunjang untuk mengasah kemampuan juga kecerdasan otak anak.
"Dunia PAUD adalah bermain sambil belajar tetapi di dalamnya mengandung edukasi yang turut mendorong anak berpikir bijak sejak usia dini," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya implementasi kurikulum merdeka belajar, maka pihaknya berharap kemampuan dan kecerdasan anak usia dini diarahkan pada merdeka bermain yang sesungguhnya.
"Implementasi kurikulum merdeka belajar versi PAUD yakni merdeka bermain, yang mana mengarahkan anak bahwa belajar itu menyenangkan bukan memberatkan," katanya lagi.
Dia menambahkan dari 106 satuan pendidikan PAUD, ada sebanyak 21 sekolah yang berstatus negeri dan 85 swasta yang tersebar di pesisir dan perkotaan Kabupaten Mimika.
"Pada 2024 ini, semua satuan PAUD yang ada di Kabupaten Mimika akan menerapkan kurikulum merdeka belajar pada semua sekolah, baik negeri maupun swasta," ujarnya lagi.
Kepala Bidang Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) Jonny Simanulang kepada ANTARA di Timika, Rabu mengatakan PAUD memberi ruang bagi anak untuk belajar banyak hal dari pengamatan dan pengalaman yang dirasakan.
"Saat ini satuan pendidikan PAUD kita di Kabupaten Mimika ada sebanyak 106 sekolah, ini suatu perkembangan jumlah yang baik untuk memenuhi kebutuhan anak terhadap pendidikan sejak dini," katanya.
Menurut Jonny, masa keemasan anak ada pada usia dini, dengan demikian maka adanya sekolah PAUD dapat menunjang untuk mengasah kemampuan juga kecerdasan otak anak.
"Dunia PAUD adalah bermain sambil belajar tetapi di dalamnya mengandung edukasi yang turut mendorong anak berpikir bijak sejak usia dini," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya implementasi kurikulum merdeka belajar, maka pihaknya berharap kemampuan dan kecerdasan anak usia dini diarahkan pada merdeka bermain yang sesungguhnya.
"Implementasi kurikulum merdeka belajar versi PAUD yakni merdeka bermain, yang mana mengarahkan anak bahwa belajar itu menyenangkan bukan memberatkan," katanya lagi.
Dia menambahkan dari 106 satuan pendidikan PAUD, ada sebanyak 21 sekolah yang berstatus negeri dan 85 swasta yang tersebar di pesisir dan perkotaan Kabupaten Mimika.
"Pada 2024 ini, semua satuan PAUD yang ada di Kabupaten Mimika akan menerapkan kurikulum merdeka belajar pada semua sekolah, baik negeri maupun swasta," ujarnya lagi.