Jayapura (ANTARA) -
Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua Yohanis Walilo di Jayapura, Minggu, mengatakan tahun ini merupakan masa transisi Pemprov Papua pasca pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan di tambah adanya pelaksanaan Pemilihan Umum ( Pemilu) 2024.
"Meski kondisi anggaran pemerintah Papua minim namun pelayanan kepada masyarakat harus maksimal untuk itu di minta agar setiap OPD menggunakan anggaran secara efisien dan efektif," katanya yang juga merupakan Kepala Bappeda Papua.
Menurut Yohanis, OPD harus mengutamakan kegiatan yang skala prioritas serta mendesak demi terwujudnya program pemerintah.
"Sehingga kegiatan-kegiatan yang berbau fisik harus di tunda mengingat kini anggaran fisikal pemerintah mengalami defisit," ujarnya.
Dia menjelaskan seperti pada rumah sakit berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar memaksimalkan pengelolaan dana dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan setempat menggunakan anggaran pemerintah secara efisien dan efektif agar pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal.
Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua Yohanis Walilo di Jayapura, Minggu, mengatakan tahun ini merupakan masa transisi Pemprov Papua pasca pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan di tambah adanya pelaksanaan Pemilihan Umum ( Pemilu) 2024.
“Dengan begitu dapat membantu mengatasi kekurangan dana pemerintah,” katanya.
Dia menambahkan begitu juga dengan dinas di lingkungan Pemprov Papua harus melihat hal-hal mana saja yang bisa di tunda dan mana menjadi prioritas sehingga kehadiran Pemerintah dapat di rasakan masyarakat.
"OPD juga bisa mengurangi perjalanan dinas untuk efisiensi anggaran, termasuk mengurangi pelaksanaan kegiatan di hotel-hotel sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo,” ujarnya.