Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dapat memanfaatkan rumah produksi dan rumah kemasan untuk meningkatkan daya saing di pasaran.
"Rumah produksi dimiliki Dinas Perindustrian dan Perdagangan siap membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan produk usaha," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak Numfor Yubelius Usior di Biak,Kamis.
Ia mengatakan, rumah produksi bersama adalah tempat bagi para pelaku usaha mikro dan usaha kecil dalam melakukan aktivitas produksi secara bersama.
Diharapkan Usior, dengan komoditas produk yang serupa, ketergantungan atas keterampilan tenaga kerja serupa, atau penggunaan teknologi yang saling melengkapi.
Ia mengakui, persaingan produk usaha di era digitalisasi saat ini sangat ketat sehingga diperlukan kualitas produk pelaku UMKM.
Pihak Pemkab Biak Numfor lewat Disperindag telah memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM dalam produksi maupun kemasan produk.
"Dengan memanfaatkan rumah produksi bisa dapat bersaing di pasaran," harapnya.
Untuk rumah kemasan produk usaha, menurut Usior, pihaknya menyediakan tenaga desain produk.
Dengan tenaga terampil di rumah kemasan, lanjut dia, diharapkan bisa membantu pelaku UMKM meningkatkan desain produk yang menarik dan berkualitas.
"Tenaga dan fasilitas rumah produksi dan rumah kemasan sudah tersedia tinggal bagaimana pelaku UMKM memanfaatkan," katanya.
Berbagai produk usaha UMKM Biak Numfor di antaranya ikan asap julung, sambal goreng, keripik singkong, keripik keladi, kue sagu, kue kering, ekstrak jahe merah, minyak kelapa dan beragam produk kue kering.
"Rumah produksi dimiliki Dinas Perindustrian dan Perdagangan siap membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan produk usaha," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak Numfor Yubelius Usior di Biak,Kamis.
Ia mengatakan, rumah produksi bersama adalah tempat bagi para pelaku usaha mikro dan usaha kecil dalam melakukan aktivitas produksi secara bersama.
Diharapkan Usior, dengan komoditas produk yang serupa, ketergantungan atas keterampilan tenaga kerja serupa, atau penggunaan teknologi yang saling melengkapi.
Ia mengakui, persaingan produk usaha di era digitalisasi saat ini sangat ketat sehingga diperlukan kualitas produk pelaku UMKM.
Pihak Pemkab Biak Numfor lewat Disperindag telah memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM dalam produksi maupun kemasan produk.
"Dengan memanfaatkan rumah produksi bisa dapat bersaing di pasaran," harapnya.
Untuk rumah kemasan produk usaha, menurut Usior, pihaknya menyediakan tenaga desain produk.
Dengan tenaga terampil di rumah kemasan, lanjut dia, diharapkan bisa membantu pelaku UMKM meningkatkan desain produk yang menarik dan berkualitas.
"Tenaga dan fasilitas rumah produksi dan rumah kemasan sudah tersedia tinggal bagaimana pelaku UMKM memanfaatkan," katanya.
Berbagai produk usaha UMKM Biak Numfor di antaranya ikan asap julung, sambal goreng, keripik singkong, keripik keladi, kue sagu, kue kering, ekstrak jahe merah, minyak kelapa dan beragam produk kue kering.