Sentani (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) mengajak masyarakat orang asli Papua (OAP) menambah daya listrik untuk meningkatkan ‘roda’ perekonomian.

Penambahan daya listrik dalam rangka promo bulan suci Ramadan 1445 Hijriah dengan dimulai dari 450 Volt Ampere (VA) hingga ke 5.500 VA dan biayanya sebesar Rp202.403 yang akan berakhir pada 5 April 2024.

Ganeral Manager (GM) PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) Budiono di Sentani, Sabtu mengatakan masyarakat OAP yang sedang merintis usahanya maka promo penambahan daya listrik ini sangat diperlukan.

“Mungkin masyarakat mau berjualan es batu, air sumur yang memerlukan daya listrik yang besar tetapi masih kurang maka promo ini merupakan kesempatan,” katanya.

Menurut Budiono, biasanya masyarakat yang tidak menambah daya, maka listrik di rumahnya sering mati, kurang stabil ketika pemakaian melebihi kapasitas dayanya.

“Kami sarankan untuk masyarakat mengambil promosi ini karena biasanya sangat murah, dibandingkan dengan harga normal bukan tidak ada promosi penambahan daya bisa mencapai Rp4.893.450,” ujarnya.

Dia menjelaskan penambahan daya listrik tidak akan mempengaruhi biaya listrik per kWh dari PLN, karena penambahan daya dan tarif per kWh tetap sama.

“Dengan kapasitas daya 5.500 VA maka pelanggan bebas menggunakan peralatan listrik sekaligus seperti mesin cuci, lemari es, AC atau bahkan beberapa peralatan industri,” katanya.

Dia menambahkan untuk memperoleh penambahan daya listrik khusus promo bulan suci Ramadan maka masyarakat atau pelanggan harus melakukannya melalui fitur ‘Marketplace’ di aplikasi PLN Mobile dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Masyarakat kalau merasa kesulitan maka bisa datang ke kantor PLN terdekat, kemudian akan dibantu oleh pegawai PLN untuk melakukan proses penambahan daya,” ujarnya.



Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024