Jayapura (ANTARA) - Polsek Muara Tami yang berada di perbatasan RI dan Papua Nugini (PNG) mengamankan 15 sepeda motor diduga hasil curian.
Kapolsek Muara Tami AKP T.B. Silitonga dalam keterangan yang diterima di Jayapura, Rabu, menjelaskan bahwa puluhan motor itu terjaring razia saat perhelatan Pemilu 2024.
Pada hari Senin (18/3), kata dia, diamankan tujuh sepeda motor, keesokan harinya, Selasa (19/3), diamankan delapan sepeda motor.
"Motor-motor itu diamankan di sekitar Kampung Mosso yang merupakan kampung yang berbatasan dengan PNG," kata AKP T.B. Silitonga
Selain mengamankan 15 sepeda motor curian, pihaknya juga menahan dua terduga penadahan sepeda motor curian berinisial JP (20) dan WM (28).
"Terduga pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Muara Tami. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan pengembangan kasus curanmor di wilayah hukum Polsek Muara Tami," tegas Kapolsek Muara Tami AKP T.B. Silitonga.
Polsek Muara Tami merupakan satu dari lima polsek di wilayah Polresta Jayapura Kota.
Kapolsek Muara Tami AKP T.B. Silitonga dalam keterangan yang diterima di Jayapura, Rabu, menjelaskan bahwa puluhan motor itu terjaring razia saat perhelatan Pemilu 2024.
Pada hari Senin (18/3), kata dia, diamankan tujuh sepeda motor, keesokan harinya, Selasa (19/3), diamankan delapan sepeda motor.
"Motor-motor itu diamankan di sekitar Kampung Mosso yang merupakan kampung yang berbatasan dengan PNG," kata AKP T.B. Silitonga
Selain mengamankan 15 sepeda motor curian, pihaknya juga menahan dua terduga penadahan sepeda motor curian berinisial JP (20) dan WM (28).
"Terduga pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Muara Tami. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan pengembangan kasus curanmor di wilayah hukum Polsek Muara Tami," tegas Kapolsek Muara Tami AKP T.B. Silitonga.
Polsek Muara Tami merupakan satu dari lima polsek di wilayah Polresta Jayapura Kota.