Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah melalui forum diskusi publik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025, mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis produk lokal.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika Yoseph Manggasa, di Timika, Kamis, mengatakan UMKM daerah ini perlu didorong untuk meningkatkan produktivitas melalui produk unggulan lokal.
"Produk unggulan lokal Kabupaten Mimika yakni kopi, untuk itu perlu diberi pendampingan yang baik dan konsisten agar tetap menjadi ciri khas daerah," katanya pula.
Menurut Yoseph, rencana kerja 2025 Pemkab Mimika yakni pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian berbasis keunggulan lokal.
"Ekonomi dapat bertumbuh jika didukung dengan infrastruktur yang baik, karena dapat menghubungkan aktivitas perekonomian antarwilayah dan daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan pada RKPD 2025 difokuskan untuk meningkatkan ekonomi dengan mengandalkan keunggulan produk lokal melalui pemberdayaan masyarakat.
"Agar ekonomi bertumbuh maka akses jalan, transportasi, jembatan dan infrastruktur pendukung perlu di maksimalkan," katanya lagi.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika Roberth Mayaut menambahkan bahwa ada jalan maka ekonomi ikut bertumbuh, karena keduanya saling berkaitan erat.
"Ekonomi tumbuh kalau ada jalan, aktivitas perekonomian dapat berjalan jika satu wilayah ke wilayah lain sudah mendapatkan akses yang baik," katanya pula.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika Yoseph Manggasa, di Timika, Kamis, mengatakan UMKM daerah ini perlu didorong untuk meningkatkan produktivitas melalui produk unggulan lokal.
"Produk unggulan lokal Kabupaten Mimika yakni kopi, untuk itu perlu diberi pendampingan yang baik dan konsisten agar tetap menjadi ciri khas daerah," katanya pula.
Menurut Yoseph, rencana kerja 2025 Pemkab Mimika yakni pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian berbasis keunggulan lokal.
"Ekonomi dapat bertumbuh jika didukung dengan infrastruktur yang baik, karena dapat menghubungkan aktivitas perekonomian antarwilayah dan daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan pada RKPD 2025 difokuskan untuk meningkatkan ekonomi dengan mengandalkan keunggulan produk lokal melalui pemberdayaan masyarakat.
"Agar ekonomi bertumbuh maka akses jalan, transportasi, jembatan dan infrastruktur pendukung perlu di maksimalkan," katanya lagi.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika Roberth Mayaut menambahkan bahwa ada jalan maka ekonomi ikut bertumbuh, karena keduanya saling berkaitan erat.
"Ekonomi tumbuh kalau ada jalan, aktivitas perekonomian dapat berjalan jika satu wilayah ke wilayah lain sudah mendapatkan akses yang baik," katanya pula.