Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, mengajukan kelengkapan administrasi penerbitan Surat Keputusan pasangan bupati/wakil bupati terpilih ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Papua di Jayapura.
"Persyaratan 11 kelengkapan administrasi pasangan terpilih Bupati Heronimus Mansoben dan Wakil Bupati Sahrul Hasanudin Nunsi periode 2025-2030 sudah lengkap," ujar Asisten 1 Sekda Pemkab Supiori, Victor Kafiar S.STP dihubungi di Supiori, Rabu.
Dia mengatakan, syarat pengajuan penerbitan SK bupati/wakil bupati terpilih Supiorii di antaranya SK KPU, risalah sidang SK penetapan DPRK, lampiran putusan MK, SK jabatan bupati sebelumnya 2020-2025 serta syarat lainnya.
Victor berharap, hasil penyampaian syarat administrasi pengajuan SK pengangkatan bupati dan wakil terpilih periode 2025-2030 Supiori bisa dilanjutkan ke Mendagri melalui pengantar rekomendasi Gubernur Papua.
"Untuk pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dilakukan serentak 20 Februari 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto," katanya.
Victor mengatakan untuk proses serah jabatan dengan bupati baru akan dilakukan setelah program pembekalan para bupati terpilih di Magelang Jateng dimulai 21-28 Februari 2025.
Sementara itu, Bupati Supiori Yan Imbab meminta semua masyarakat Kabupaten Supiori mendukung Bupati terpilih Heronimus Mansoben dan Wakil Bupati Sahrul Hasanudin Nunsi.
"Mari kita berikan dukungan penuh bupati terpilih membangun Kabupaten Supiori yang lebih maju dan sejahtera," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi daerah yang kondusif supaya transisi kepemimpinan Bupati Supiori dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
"Saya siap menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Kabupaten Supiori ke bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030," katanya.