Timika (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Papua Tengah memperkuat ketahanan pangan keluarga terutama rumah tangga yang masuk dalam kategori miskin.
"Ini menjadi salah satu program unggulan kami pada 2025, dimana program ini menyasar kepada 60 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Mimika," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika Yulius Koga di Timika, Selasa.
Menurut Koga, 60 KK yang menjadi sasaran program ketahanan pangan ini tersebar di beberapa wilayah mulai dari Mapurujaya hingga ke Kampung Waker, Distrik Mimika Baru.
"Program ketahanan pangan keluarga ini telah dilaksanakan sejak dua tahun yang lalu dan pada 2024 menyasar pada 91 KK," ujarnya.
Dia menjelaskan program tersebut menyentuh langsung dengan masyarakat miskin di Kabupaten Mimika karena dengan memperkuat ketahanan pangan masyarakat akan memberi dampak terhadap penanganan stunting.
"Dengan demikian dalam menjalankan program ini kami juga bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat untuk menyiapkan data keluarga yang berisiko stunting," katanya.
Dia menambahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan keluarga maka pihaknya memberikan bantuan berupa bibit sayuran termasuk penyediaan kolam ikan berserta peralatan sekaligus melakukan penanaman kemudian.
"Kemudian kami akan melakukan pendampingan selama delapan bulan atau hingga masa panen dan kami menyiapkan pasar tetapi juga membeli hasil panen mereka dengan demikian mereka akan terus berkembang terus," ujarnya.