Timika (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mendorong pemberian makan siang gratis bagi siswa di wilayah pedalaman di daerah ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Marten Kanna di Timika, Sabtu, mengatakan pada rencana kerja 2025 pihaknya mendorong program pemberian bantuan berupa makan siang gratis bagi siswa pedalaman.
"Anggaran program tersebut sebesar Rp185 juta lebih yang terdiri atas pemberian makan siang gratis bagi peserta didik di pedalaman," katanya.
Menurut Marten, program bantuan ini juga berlaku untuk pemberian dana BOS dan BOPDA ke semua satuan pendidikan dan penyediaan beasiswa bagi siswa Orang Asli Papua (OAP) berprestasi.
"Program pemberian bantuan ini kami prioritaskan juga bagi siswa OAP berprestasi dalam bentuk beasiswa," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain itu pihaknya juga mempunyai program perbaikan sekolah, serta pembangunan rumah guru di pedalaman dan pesisir yang susah menemukan tempat tinggal.
"Harapan kami dengan adanya tempat tinggal yang memadai maka guru dapat mengajar lebih maksimal karena selalu berada di tempat tugas," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga memberikan pelatihan bagi guru dalam rangka meningkatkan kapasitas guru dengan mengadakan pelatihan bahasa Inggris.
"Pelatihan bahasa Inggris ini sudah kami jalankan pada Februari 2024, kami genjot lagi untuk 2025 untuk adanya pelatihan bahasa Inggris dan matematika bagi guru," ujarnya lagi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Marten Kanna di Timika, Sabtu, mengatakan pada rencana kerja 2025 pihaknya mendorong program pemberian bantuan berupa makan siang gratis bagi siswa pedalaman.
"Anggaran program tersebut sebesar Rp185 juta lebih yang terdiri atas pemberian makan siang gratis bagi peserta didik di pedalaman," katanya.
Menurut Marten, program bantuan ini juga berlaku untuk pemberian dana BOS dan BOPDA ke semua satuan pendidikan dan penyediaan beasiswa bagi siswa Orang Asli Papua (OAP) berprestasi.
"Program pemberian bantuan ini kami prioritaskan juga bagi siswa OAP berprestasi dalam bentuk beasiswa," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain itu pihaknya juga mempunyai program perbaikan sekolah, serta pembangunan rumah guru di pedalaman dan pesisir yang susah menemukan tempat tinggal.
"Harapan kami dengan adanya tempat tinggal yang memadai maka guru dapat mengajar lebih maksimal karena selalu berada di tempat tugas," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga memberikan pelatihan bagi guru dalam rangka meningkatkan kapasitas guru dengan mengadakan pelatihan bahasa Inggris.
"Pelatihan bahasa Inggris ini sudah kami jalankan pada Februari 2024, kami genjot lagi untuk 2025 untuk adanya pelatihan bahasa Inggris dan matematika bagi guru," ujarnya lagi.