Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, berencana membangun kolam penampungan air di bekas terminal di kawasan Pasar Tradisional Youtefa Lama, Distrik Abepura untuk mencegah banjir saat hujan deras.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Sabtu, mengatakan Pasar Youtefa menjadi salah satu wilayah yang sering dilanda banjir ketika terjadi hujan deras sehingga perlu dilakukan revitalisasi.
"Selain di kawasan Pasar Youtefa, kami juga berencana untuk membangun sumur resapan atau bak penampung air di beberapa lokasi," katanya.
Menurut Pekey, pembenahan secara menyeluruh terkait saluran drainase di Kota Jayapura perlu dilakukan sehingga saat hujan baik permukiman warga maupun fasilitas umum tidak tergenang air.
"Apalagi saat ini jumlah penduduk dan permukiman warga di daerah ini terus bertambah sehingga pembenahan secara menyeluruh harus dilakukan," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk pembangunan kolam penampungan air pihaknya telah mendapatkan lokasi yang kosong, tetapi saat ini pihaknya masih mencari pemilik tanah untuk membahas program tersebut.
"Seperti lokasi SMA Negeri 4 Jayapura, kami perencana memindahkan ke bagian atas tepatnya di kawasan Kolam Buaya sehingga lokasi yang ada saat ini bisa dijadikan kolam penampungan air," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kota Jayapura untuk mendesain kembali penataan Pasar Youtefa.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Sabtu, mengatakan Pasar Youtefa menjadi salah satu wilayah yang sering dilanda banjir ketika terjadi hujan deras sehingga perlu dilakukan revitalisasi.
"Selain di kawasan Pasar Youtefa, kami juga berencana untuk membangun sumur resapan atau bak penampung air di beberapa lokasi," katanya.
Menurut Pekey, pembenahan secara menyeluruh terkait saluran drainase di Kota Jayapura perlu dilakukan sehingga saat hujan baik permukiman warga maupun fasilitas umum tidak tergenang air.
"Apalagi saat ini jumlah penduduk dan permukiman warga di daerah ini terus bertambah sehingga pembenahan secara menyeluruh harus dilakukan," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk pembangunan kolam penampungan air pihaknya telah mendapatkan lokasi yang kosong, tetapi saat ini pihaknya masih mencari pemilik tanah untuk membahas program tersebut.
"Seperti lokasi SMA Negeri 4 Jayapura, kami perencana memindahkan ke bagian atas tepatnya di kawasan Kolam Buaya sehingga lokasi yang ada saat ini bisa dijadikan kolam penampungan air," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kota Jayapura untuk mendesain kembali penataan Pasar Youtefa.