Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Papua  menyebut pada tahun anggaran 2024 terap prioritaskan Dana Otonomi Khusus (Otsus) bidang Kesehatan tahun ini untuk membantu pengobatan pasien orang asli Papua  (OAP) terutama warga yang sakit Tuberklosis (TBC).

"Melalui layanan Public Safety Center (PSC) 119 yang cepat tanggap darurat kesehatan satu-satunya di Papua dan menyentuh warga di pelosok kampung," ujar Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud Nathaniel Duwiri seusai peringatan hari Tuberkulosis Sedunia 2024 di Biak, Minggu.

Ia mengatakan, pihak Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Kesehatan  mendukung program pencegahan dan pengobatan Tuberkulosis dilakukan Puskesmas,Pustu dan Rumah Sakit Umum Daerah Biak.

Di peringatan hari Tuberkulosis Sedunia, lanjut Duwiri, dapat meningkatkan komitmen pemerintah daerah melalui Dinkes Biak Numfor menanggulangi penyakit TBC.

Duwiri mengatakan, pada 2024 Dinkes juga memiliki dana Otsus Papua untuk mendukung pengantaran atau rujukan pasien rawat inap di rumah sakit dengan ambulans laut.

Ia mengatakan untuk membantu pasien rawat inap dengan ambulans laut membutuhkan dukungan bahan bakar minyak. Sedangkan untuk perawatan rawat inap, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan pemerintah pusat telah menjaminkan lewat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS kesehatan.

Duwiri berharap, fasilitas PSC 119 menjangkau layanan kesehatan hingga pelosok kampung dan kepulauan guna menyelamatkan nyawa OAP yang sakit. Apalagi dengan kondisi geografis wilayah Kabupaten Biak Numfor yang merupakan daerah kepulauan sehingga ambulans laut dapat menjangkau pasien.

"Masalah kesehatan masyarakat menjadi tolok ukur keberhasilan Papua sehat dan kesejahteraan OAP di kampung/kelurahan dan kepulauan," ujar Kadis Kesehatan Duwiri.

Ia mengajak tenaga kesehatan di puskesmas, pustu dan rumah sakit memberikan pelayanan prima kepada masyarakat OAP yang datang berobat rawat jalan maupun rawat inap.

"Pelayanan kesehatan yang lebih baik menjadi kebutuhan masyarakat sehingga harus dapat diwujudkan dalam layanan keseharian di puskesmas, pustu dan rumah sakit," imbuh Kadis Kesehatan Duwiri.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024