Sentani (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen menyatakan masyarakat di kampung-kampung harus disibukkan dengan berbagai kegiatan sosial agar terhindar dari perilaku melanggar hukum.

“Masyarakat, khususnya pemuda, yang selama ini membuat kegaduhan di kampung itu, karena mereka tidak punya kegiatan yang menghasilkan, maka mereka fokus ke melakukan hal-hal yang melawan hukum,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Senin.

Menurut Kapolres, untuk memecah konsentrasi para pemuda yang suka membuat kegaduhan maka perlu dukungan pemerintah distrik maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Program dan kegiatan ke masyarakat kalau bisa tidak hanya untuk kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan petani, tetapi harus melibatkan para pemuda dalam kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan selama program dan kegiatan tidak pernah menyentuh kepada pemuda maka aparat kepolisian akan terus bekerja ekstra mengamankan perilaku mereka melawan hukum.

“Pemuda itu adalah adik-adik kita yang perlu sentuhan kasih sayang dan perhatian serta adanya pendekatan secara hati supaya kamtibmas terus terpelihara di daerah ini,” katanya.

Dia menambahkan khusus kepada pemerintah kampung untuk dapat merangkul semua lapisan masyarakat khususnya pemuda yang selama ini suka melakukan tindakan-tindakan melawan hukum yang diawali dengan mengkonsumsi minuman beralkohol.

“Laporan yang kami terima melalui Bhabinkamtibmas itu pemuda yang suka membuat onar karena mereka jarang dilibatkan dalam setiap pembangunan, baik dari pemerintah kampung maupun pembangunan dari OPD teknis, sehingga mereka mengonsumsi minuman beralkohol, barulah melakukan tindakan melawan hukum,” ujarnya.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024