Biak (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Papua menjadwalkan mulai Juni 2024 melayani pasien pemasangan ring jantung karena dokter spesialis jantung rumah sakit itu mulai bertugas.
"Tenaga dokter spesialis jantung RSUD Biak yang menangani spesialis jantung akan selesai studi dan pulang pada Juni tahun ini," ujar Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor dalam percakapan dengan ANTARA di Biak, Minggu.
Disebutkan Ricardo, untuk menunjang pelayanan pasien penyakit jantung pihaknya sudah mengoperasikan laboratorium kateterisasi.
Sedangkan layanan pasien lain yang juga disiapkan lanjut dia, adalah tata laksana neorointervensi dan kateterisasi jantung.
"RSUD juga telah mengenalkan telemedicine stroke komprensif dan pusat neuro restorasi-engineering Papua," katanya.
Ricardo mengatakan, jika layanan pasang ring jantung sudah dibuka maka RSUD Biak merupakan yang pertama memberikan perawatan pasien pasang ring jantung.
"Untuk rumah sakit Biak satu-satunya yang beroperasi di Tanah Papua dan di Indonesia Timur yang sudah bisa melayani ring jantung," ujarnya.
Ia mengatakan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Biak menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat di Tanah Papua.
Apalagi dengan perkembangan modern peralatan kesehatan saat ini, menurut Ricardo, pihak RSUD Biak juga harus menyesuaikan tuntutan pelayanan dari masyarakat.
"Mengingat sampai sekarang status akreditasi RSUD Biak sudah paripurna dan sebagai rumah sakit rujukan regional di Papua," katanya.
Ricardo menyebut, sejak Desember 2023 juga pihak RSUD Biak tetap menyediakan pengobatan Hyiperbaric Chamber atau dikenal dengan Ruangan Udara Bertekanan Tinggi (RUBT),. Sarana itu merupakan salah satu metode pengobatan yang dilakukan dengan penggunaan 100 persen oksigen pada tekanan yang lebih besar dari tekanan atmosfer.
Berdasarkan data jumlah tempat tidur perawatan pasien rawat inap RSUD Biak mencapai sebanyak 350 tempat tidur dengan tingkatan kelas hingga kamar VIP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RSUD Biak jadwalkan layani pasien pasang ring jantung pada Juni
"Tenaga dokter spesialis jantung RSUD Biak yang menangani spesialis jantung akan selesai studi dan pulang pada Juni tahun ini," ujar Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor dalam percakapan dengan ANTARA di Biak, Minggu.
Disebutkan Ricardo, untuk menunjang pelayanan pasien penyakit jantung pihaknya sudah mengoperasikan laboratorium kateterisasi.
Sedangkan layanan pasien lain yang juga disiapkan lanjut dia, adalah tata laksana neorointervensi dan kateterisasi jantung.
"RSUD juga telah mengenalkan telemedicine stroke komprensif dan pusat neuro restorasi-engineering Papua," katanya.
Ricardo mengatakan, jika layanan pasang ring jantung sudah dibuka maka RSUD Biak merupakan yang pertama memberikan perawatan pasien pasang ring jantung.
"Untuk rumah sakit Biak satu-satunya yang beroperasi di Tanah Papua dan di Indonesia Timur yang sudah bisa melayani ring jantung," ujarnya.
Ia mengatakan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Biak menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat di Tanah Papua.
Apalagi dengan perkembangan modern peralatan kesehatan saat ini, menurut Ricardo, pihak RSUD Biak juga harus menyesuaikan tuntutan pelayanan dari masyarakat.
"Mengingat sampai sekarang status akreditasi RSUD Biak sudah paripurna dan sebagai rumah sakit rujukan regional di Papua," katanya.
Ricardo menyebut, sejak Desember 2023 juga pihak RSUD Biak tetap menyediakan pengobatan Hyiperbaric Chamber atau dikenal dengan Ruangan Udara Bertekanan Tinggi (RUBT),. Sarana itu merupakan salah satu metode pengobatan yang dilakukan dengan penggunaan 100 persen oksigen pada tekanan yang lebih besar dari tekanan atmosfer.
Berdasarkan data jumlah tempat tidur perawatan pasien rawat inap RSUD Biak mencapai sebanyak 350 tempat tidur dengan tingkatan kelas hingga kamar VIP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RSUD Biak jadwalkan layani pasien pasang ring jantung pada Juni