Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah mendukung pengembangan kemampuan jurnalis dari pekerja media massa khusus Orang Asli Papua (OAP) yang ada di Tanah Papua.
Direktur Executive Vice President Sustainable Development PT FI Claus Wamafma melalui rilisnya kepada ANTARA di Timika Rabu mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yakni, pelatihan pengelolaan media online tingkat pimpinan redaksi yang diinisiasi oleh wadah Asosiasi Wartawan Papua (AWP).
"Kami senang bermitra dengan rekan-rekan Asosiasi Wartawan Papua, semoga kedepannya dapat mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan-pemberitaan tentang Tanah Papua," katanya.
Menurut Staf Ahli Gubernur Provinsi Papua Bidang Kemasyarakatan dan SDM Elsye Rumbekwan, pihaknya memberi apresiasi kepada PT FI atas dukungan pada kegiatan-kegiatan pers di Tanah Papua.
"Semoga kemitraan ini tetap terjalin dan saling menguntungkan, serta berdampak positif bagi kemajuan industri pers di Tanah Papua," katanya.
Ketua AWP Elisa Sekenyap menjelaskan, organisasi ini berdiri sejak Oktober 2023, sebagai wadah bagi wartawan asli Papua untuk berkumpul belajar menulis, mengelola media, belajar berbisnis media, publik speaking, belajar bahasa asing, serta meningkatkan kualitas dan kapasitas diri.
"Saat ini jumlah wartawan OAP yang terdaftar 110 orang serta 27 media dikelola anak-anak Papua, data ini akan diverifikasi ada kemungkinan dapat meningkat karena masih ada yang belum terdata," katanya.
Wartawan Provinsi Papua Pegunungan Markus You menambahkan, pelatihan yang diselenggarakan AWP sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman di bidang jurnalistik.
"Pelatihan dan rapat kerja yang di inisiasi oleh AWP ini yang pertama kali membawa wartawan asli Papua memahami banyak hal baru di bidang jurnalistik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT FI dukung pengembangan kemampuan jurnalis di Papua
Direktur Executive Vice President Sustainable Development PT FI Claus Wamafma melalui rilisnya kepada ANTARA di Timika Rabu mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yakni, pelatihan pengelolaan media online tingkat pimpinan redaksi yang diinisiasi oleh wadah Asosiasi Wartawan Papua (AWP).
"Kami senang bermitra dengan rekan-rekan Asosiasi Wartawan Papua, semoga kedepannya dapat mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan-pemberitaan tentang Tanah Papua," katanya.
Menurut Staf Ahli Gubernur Provinsi Papua Bidang Kemasyarakatan dan SDM Elsye Rumbekwan, pihaknya memberi apresiasi kepada PT FI atas dukungan pada kegiatan-kegiatan pers di Tanah Papua.
"Semoga kemitraan ini tetap terjalin dan saling menguntungkan, serta berdampak positif bagi kemajuan industri pers di Tanah Papua," katanya.
Ketua AWP Elisa Sekenyap menjelaskan, organisasi ini berdiri sejak Oktober 2023, sebagai wadah bagi wartawan asli Papua untuk berkumpul belajar menulis, mengelola media, belajar berbisnis media, publik speaking, belajar bahasa asing, serta meningkatkan kualitas dan kapasitas diri.
"Saat ini jumlah wartawan OAP yang terdaftar 110 orang serta 27 media dikelola anak-anak Papua, data ini akan diverifikasi ada kemungkinan dapat meningkat karena masih ada yang belum terdata," katanya.
Wartawan Provinsi Papua Pegunungan Markus You menambahkan, pelatihan yang diselenggarakan AWP sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman di bidang jurnalistik.
"Pelatihan dan rapat kerja yang di inisiasi oleh AWP ini yang pertama kali membawa wartawan asli Papua memahami banyak hal baru di bidang jurnalistik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT FI dukung pengembangan kemampuan jurnalis di Papua