Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua pada 2024 menggandeng orang tua siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) supaya ikut mencegah stunting pada anak.
"Program 2024 kami masih melibatkan orang tua siswa PAUD untuk bersama menangani stunting anak," kata Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Biak Numfor Drs Endang Suhendi di Biak, Jumat.
Diakui Endang, program pelibatan orang tua siswa PAUD melalui bimbingan teknis dalam penguatan kapasitas turut peduli menangani stunting anak.
Dia berharap, setelah pelibatan orang tua siswa PAUD dapat meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab bersama mengatasi stunting.
"Perlu adanya kolaborasi dengan tua siswa PAUD dalam mendukung program pencegahan stunting anak di satuan pendidikan PAUD," ujarnya.
Sebelumnya, tim Satgas penanganan stunting anak Kabupaten Biak Numfor Obeth Rumar mengatakan, sesuai dengan prioritas locus penanganan stunting di Kabupaten Biak Numfor pada 2024 tersebar di lima distrik/kecamatan dan 10 kampung.
Obeth mengatakan, lima locus distrik penanganan stunting di antaranya Distrik Samofa Aimando,Padaido, Numfor Barat dan Distrik Poiru.
Apalagi pada 2024 ini, menurut Obeth, Pemkab Kabupaten Biak Numfor menargetkan kasus stunting nol kasus .
Hal ini dapat terwujud jika semua pihak saling mendukung dalam penanganan stunting
Berdasarkan data hingga akhir Desember 2023 kasus stunting anak di Kabupaten Biak Numfor sebesar 6,11 persen dari 480 anak jumlah ini terendah di Kabupaten/Kota Provinsi Papua.
"Program 2024 kami masih melibatkan orang tua siswa PAUD untuk bersama menangani stunting anak," kata Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Biak Numfor Drs Endang Suhendi di Biak, Jumat.
Diakui Endang, program pelibatan orang tua siswa PAUD melalui bimbingan teknis dalam penguatan kapasitas turut peduli menangani stunting anak.
Dia berharap, setelah pelibatan orang tua siswa PAUD dapat meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab bersama mengatasi stunting.
"Perlu adanya kolaborasi dengan tua siswa PAUD dalam mendukung program pencegahan stunting anak di satuan pendidikan PAUD," ujarnya.
Sebelumnya, tim Satgas penanganan stunting anak Kabupaten Biak Numfor Obeth Rumar mengatakan, sesuai dengan prioritas locus penanganan stunting di Kabupaten Biak Numfor pada 2024 tersebar di lima distrik/kecamatan dan 10 kampung.
Obeth mengatakan, lima locus distrik penanganan stunting di antaranya Distrik Samofa Aimando,Padaido, Numfor Barat dan Distrik Poiru.
Apalagi pada 2024 ini, menurut Obeth, Pemkab Kabupaten Biak Numfor menargetkan kasus stunting nol kasus .
Hal ini dapat terwujud jika semua pihak saling mendukung dalam penanganan stunting
Berdasarkan data hingga akhir Desember 2023 kasus stunting anak di Kabupaten Biak Numfor sebesar 6,11 persen dari 480 anak jumlah ini terendah di Kabupaten/Kota Provinsi Papua.