Kabupaten Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua, menyebutkan perempuan Papua memerlukan pelatihan untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis digitalisasi.

“Diskominfo programkan supaya ada pelatihan UMKM bagi pelaku usaha di kampung-kampung,” kata Sekda Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi ketika dihubungi di Sentani, Minggu.

Menurut Hana, Hari Kartini Tahun 2024 dapat menjadi momentum untuk mengembangkan potensi perempuan Indonesia khususnya Papua dalam bidang teknologi informasi untuk pengembangan usaha.

“Salah satu dukungan pemerintah daerah yaitu bagaimana dapat melatih perempuan Papua di 139 kampung dan lima kelurahan dalam mengembangkan UMKM dengan memanfaatkan teknologi informasi,” ujarnya.

Dia menjelaskan saat ini tidak bisa lagi berjualan hanya menggunakan cara-cara tradisional seperti menunggu pembeli datang, tetapi bagaimana, produk itu bisa sampai langsung ke pembeli.

“Salah satu cara yaitu dengan memanfaatkan media sosial atau aplikasi UMKM sehingga konsumen hanya memesan produk yang diminati melalui media sosial dan langsung barangnya diantar,” katanya.

Dia menambahkan dengan dukungan base transceiver station (BTS) yang telah dibangun di 185 titik hingga 2023, kemudian BTS ditambah di 40 titik tahun ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas internet.

“Kami harapkan masyarakat di kampung khususnya kaum Hawa bisa meningkatkan ekonomi dengan menjual produk olahan memanfaatkan internet yang telah masuk hingga ke kampung-kampung,” ujanya.

Base transceiver station (BTS) yang telah dibangun di 185 titik merupakan dukungan Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, dan 40 pembangunan BTS dilakukan oleh Bakti Kemkominfo RI dan Telkomsel dengan menghadirkan jaringan 4G.

 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025