Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyatakan berkomitmen memberdayakan perempuan orang asli Papua (OAP) di bidang ekonomi dan pemerintahan sebagai wujud pemihakan hak emansipasi.
"Perempuan berdaya dengan 1.000 profesi diharapkan membuka peluang usaha terhadap kaum perempuan di Kabupaten Biak Numfor," ujar Bupati Markus Oktovianus Mansnembra di Biak, Senin.
Ia mengaku, pemberdayaan ekonomi untuk perempuan dengan berbagai profesi bisa dilakukan, salah satunya kemampuan mengelola sumber daya alam menjadikan pendapatan keluarga.
Sedangkan di bidang pemerintahan, lanjut Bupati Markus, Pemkab Biak Numfor sudah menempatkan lima perempuan orang asli Papua menduduki jabatan struktural eselon IIB.
"Ke depan kita terus upayakan bertambah lagi untuk jabatan perempuan karena sudah sejajar dengan laki-laki dalam menempati jabatan," katanya.
Ia mengharapkan, kaum perempuan terus meningkatkan kemampuan diri dalam memanfaatkan peluang di bidang ekonomi, pemerintahan, sosial dan budaya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Imelda Wospakrik Mansnembra mengajak kaum perempuan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah.
Potensi tanaman keladi, pisang, ikan yang dimiliki Biak Numfor, menurut Imelda, sangat menjadi peluang ekonomi keluarga.
"Bahan pangan alam yang melimpah peluang bagi perempuan untuk dapat dikelola menjadi pendapatan keluarga," harap Imelda.