Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura kembali menggelar program gerakan baca tulis (Gabus) untuk mengentaskan buta aksara.

Program Gabus  berlangsung di Kampung Bring, Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura Provinsi Papua pada Kamis (25/4) 2024.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen melalui Kapolsek Kemtuk Gresi Iptu Yusuf Kalean di Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, Kamis mengatakan program Gabus telah berjalan beberapa tahun, namun sempat terhenti karena semua personel terlibat pengamanan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Barulah setelah pemilihan umum, personel sudah kembali bertugas seperti biasa, sehingga program Gabus bisa berjalan lagi," katanya.

Menurut Kapolres, program Gabus pada 2024 diawali di wilayah pembangunan III atau Genyem dalam upaya pemberantasan buta aksara.

"Kami harapkan program ini bisa membantu masyarakat kampung yang belum bisa membaca dan menulis, supaya secepatnya bisa membaca maupun menulis," ujarnya.

Dia menjelaskan program Gabus ini menyasar semua kalangan termasuk orang tua yang telah lanjut usia pun akan diberikan pendidikan sehingga dapat membaca dan menulis.

"Kami ucapkan terima kasih kepada tokoh adat dan warga atas dukungannya bapak ibu meminta program Gabus diadakan di kampung Bring, Gabus ini bertujuan untuk memberantas buta aksara untuk bisa membaca dan menulis," katanya.

Dia menambahkan peserta yang mengikuti program Gabus kurang lebih 15 orang yang telah terjadwal oleh anggota Bhabinkamtibmas Kampung Bring.

Sementara itu Kepala Kampung Bring Elisa Nian menyampaikan program GABUS sangat luar biasa.

"Kami sudah datakan warga yang belum bisa baca tulis, pengetahuan ini sangat penting apalagi program gabus ini sangat luar biasa, mari kita ciptakan generasi muda untuk meningkatkan sumber daya manusia, tak lupa kami ucapkan terima kasih buat pak Kapolres Jayapura dengan dibukanya program Gabus," ujarnya.
 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024