Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura bersama Kepolisian Resor (Polres) menyerahkan 500 buku bacaan kepada kelompok literasi Papua.
Sekda Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani Sabtu mengatakan, kegiatan ini awalnya diprakarsai oleh duta baca Provinsi Papua dan Polres Jayapura, sehingga ratusan buku dapat terkumpul.
Buku-buku bacaan pendidikan itu diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi dan Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Kampung Yansip Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura Provinsi Papua pada Sabtu.
“Kami sangat percaya dengan dukungan buku-buku bacaan kepada anak-anak asli Papua di kampung, maka mereka akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dengan banyak pengetahuan yang dimiliki,” katanya.
Menurut Hana, meskipun saat ini pengetahuan bisa diperoleh melalui telepon genggam, tetapi buku masih menjadi acuan untuk siswa-siswa dapat belajar secara langsung.
“Anak-anak di kampung-kampung lebih muda menggunakan buku untuk belajar ketimbang harus mengakses internet, karena fasilitas yang kurang memadai,” katanya.
Dia menjelaskan, buku merupakan jendela dunia sehingga dengan banyak membaca maka mereka akan mengetahui segala sesuatu yang telah dan akan terjadi di bumi.
“Anak-anak jangan banyak bermain tetapi bagaimana kalian memanfaatkan waktu untuk membaca maka pengetahuan akan bertambah,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan, pihaknya selalu mendukung segala sesuatu yang positif dalam meningkatkan minat baca bagi anak-anak Papua di Kabupaten Jayapura.
“Kami juga senang bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan harapan anak-anak di kampung bisa lebih giat lagi membaca untuk menambahkan pengetahuan mereka,” katanya.
Duta Baca Provinsi Papua, Michael Jhon Yarisetouw mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena donasi buku yang dibuka beberapa waktu lalu mampu mengumpulkan 500 buku yang telah diserahkan kepada kelompok baca anak-anak Papua.
“Kami awali dengan program kopi untuk buku, di mana sebelumnya masyarakat dapat mendonasikan dua buku dan ditukar dengan menikmati secangkir kopi yang dilaksanakan sejak 23 April hingga 2 Mei 2024,” katanya.
Sekda Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani Sabtu mengatakan, kegiatan ini awalnya diprakarsai oleh duta baca Provinsi Papua dan Polres Jayapura, sehingga ratusan buku dapat terkumpul.
Buku-buku bacaan pendidikan itu diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi dan Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Kampung Yansip Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura Provinsi Papua pada Sabtu.
“Kami sangat percaya dengan dukungan buku-buku bacaan kepada anak-anak asli Papua di kampung, maka mereka akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dengan banyak pengetahuan yang dimiliki,” katanya.
Menurut Hana, meskipun saat ini pengetahuan bisa diperoleh melalui telepon genggam, tetapi buku masih menjadi acuan untuk siswa-siswa dapat belajar secara langsung.
“Anak-anak di kampung-kampung lebih muda menggunakan buku untuk belajar ketimbang harus mengakses internet, karena fasilitas yang kurang memadai,” katanya.
Dia menjelaskan, buku merupakan jendela dunia sehingga dengan banyak membaca maka mereka akan mengetahui segala sesuatu yang telah dan akan terjadi di bumi.
“Anak-anak jangan banyak bermain tetapi bagaimana kalian memanfaatkan waktu untuk membaca maka pengetahuan akan bertambah,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan, pihaknya selalu mendukung segala sesuatu yang positif dalam meningkatkan minat baca bagi anak-anak Papua di Kabupaten Jayapura.
“Kami juga senang bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan harapan anak-anak di kampung bisa lebih giat lagi membaca untuk menambahkan pengetahuan mereka,” katanya.
Duta Baca Provinsi Papua, Michael Jhon Yarisetouw mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena donasi buku yang dibuka beberapa waktu lalu mampu mengumpulkan 500 buku yang telah diserahkan kepada kelompok baca anak-anak Papua.
“Kami awali dengan program kopi untuk buku, di mana sebelumnya masyarakat dapat mendonasikan dua buku dan ditukar dengan menikmati secangkir kopi yang dilaksanakan sejak 23 April hingga 2 Mei 2024,” katanya.