Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui kerja sama yang dilakukan Polda Papua dengan Universitas Doktor Husni Ingratubun Jayapura bertujuan meningkatkan sumber daya manusia khususnya di lingkungan Polri.
Memang benar kerja sama yang dilakukan itu untuk meningkatkan kualitas SDM di lingkungan Polda Papua, kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri seusai penandatanganan kerja sama dengan Universitas Doktor Husni Ingratubun di Jayapura, Senin.
"Dengan meningkatkan kualitas SDM diharapkan dapat menunjang kinerja para personel terutama saat menangani suatu permasalahan di masyarakat," katanya.
Diakui, saat ini sebagian besar personel Polda Papua merupakan lulusan SLTA sederajat, dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dapat membuka wawasan dan pengetahuan mereka.
Selain itu gelar yang didapat juga bisa digunakan untuk mempercepat saat yang bersangkutan ingin alih golongan karena itu menjadi penilaian tersendiri.
"Gunakan kesempatan yang diberikan semaksimal mungkin karena jam kuliah disesuaikan dengan kesibukan anggota," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Rektor Universitas Doktor Husni Ingratubun
Prof Husni Ingratubun mengatakan, universitas yang dipimpinnya saat ini memiliki tujuh program studi untuk sarjana (S1) serta dua prodi untuk magister (S2) yakni magister hukum dan kenotariatan.
Tercatat jumlah mahasiswa sekitar 1.300 orang dengan 28 orang dosen yang memiliki gelar doktor dan sekitar 50 dosen.
Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat membantu anggota Polri di lingkungan Polda Papua yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, katanya.
Memang benar kerja sama yang dilakukan itu untuk meningkatkan kualitas SDM di lingkungan Polda Papua, kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri seusai penandatanganan kerja sama dengan Universitas Doktor Husni Ingratubun di Jayapura, Senin.
"Dengan meningkatkan kualitas SDM diharapkan dapat menunjang kinerja para personel terutama saat menangani suatu permasalahan di masyarakat," katanya.
Diakui, saat ini sebagian besar personel Polda Papua merupakan lulusan SLTA sederajat, dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dapat membuka wawasan dan pengetahuan mereka.
Selain itu gelar yang didapat juga bisa digunakan untuk mempercepat saat yang bersangkutan ingin alih golongan karena itu menjadi penilaian tersendiri.
"Gunakan kesempatan yang diberikan semaksimal mungkin karena jam kuliah disesuaikan dengan kesibukan anggota," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Rektor Universitas Doktor Husni Ingratubun
Prof Husni Ingratubun mengatakan, universitas yang dipimpinnya saat ini memiliki tujuh program studi untuk sarjana (S1) serta dua prodi untuk magister (S2) yakni magister hukum dan kenotariatan.
Tercatat jumlah mahasiswa sekitar 1.300 orang dengan 28 orang dosen yang memiliki gelar doktor dan sekitar 50 dosen.
Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat membantu anggota Polri di lingkungan Polda Papua yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, katanya.