Biak (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Papua meningkatkan kompetensi petugas kebersihan lingkungan dan pemanfaatan sampah kepada 40 petugas pengelola objek wisata di berbagai kampung.
"Fasilitas tempat wisata harus senantiasa bersih dari sampah, sehingga menjadi daya tarik wisatawan mengunjungi objek wisata di Kabupaten Biak Numfor," ujar Staf Ahli Bupati Biak Numfor Francisco Olla saat membuka pelatihan kebersihan lingkungan objek wisata di Biak, Selasa.
Ia mengatakan Biak Numfor sebagai salah satu kota kecil terbersih di Indonesia harus senantiasa dijaga oleh semua elemen masyarakat.
Apalagi, dengan status predikat kota bersih, katanya, Kabupaten Biak Numfor telah tujuh kali berturut-turut meraih piala Adipura.
"Saya harapkan dengan pelatihan ini dapat memberikan bekal dan pengetahuan kepada petugas pengelola objek wisata senantiasa menjaga kebersihan lingkungan," ujar Francisco mewakili penjabat Bupati Biak Sofia Bonsapia.
Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata selaku Ketua Panitia, Reinhard Charles Hendrik menyebut pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah petugas kebersihan lingkungan di areal destinasi objek wisata untuk meningkatkan kompetensi diri untuk melayani kebutuhan masyarakat Biak Numfor.
Reinhard mengaku pelatihan keterampilan menjaga kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah diikuti 40 peserta di berbagai kampung
"Selama tiga hari, sejak 14-16 Mei 2024, peserta mengikuti pelatihan dengan narasumber dari dinas lingkungan hidup, perwakilan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan praktisi pariwisata dan masyarakat umumnya.
"Fasilitas tempat wisata harus senantiasa bersih dari sampah, sehingga menjadi daya tarik wisatawan mengunjungi objek wisata di Kabupaten Biak Numfor," ujar Staf Ahli Bupati Biak Numfor Francisco Olla saat membuka pelatihan kebersihan lingkungan objek wisata di Biak, Selasa.
Ia mengatakan Biak Numfor sebagai salah satu kota kecil terbersih di Indonesia harus senantiasa dijaga oleh semua elemen masyarakat.
Apalagi, dengan status predikat kota bersih, katanya, Kabupaten Biak Numfor telah tujuh kali berturut-turut meraih piala Adipura.
"Saya harapkan dengan pelatihan ini dapat memberikan bekal dan pengetahuan kepada petugas pengelola objek wisata senantiasa menjaga kebersihan lingkungan," ujar Francisco mewakili penjabat Bupati Biak Sofia Bonsapia.
Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata selaku Ketua Panitia, Reinhard Charles Hendrik menyebut pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah petugas kebersihan lingkungan di areal destinasi objek wisata untuk meningkatkan kompetensi diri untuk melayani kebutuhan masyarakat Biak Numfor.
Reinhard mengaku pelatihan keterampilan menjaga kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah diikuti 40 peserta di berbagai kampung
"Selama tiga hari, sejak 14-16 Mei 2024, peserta mengikuti pelatihan dengan narasumber dari dinas lingkungan hidup, perwakilan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan praktisi pariwisata dan masyarakat umumnya.