Biak (ANTARA) - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Sorong, Papua Barat Daya, tahun anggaran 2024 mengalokasikan dana peningkatan ketrampilan kompetensi bagi pencari kerja di Kabupaten Biak Numfor sebesar Rp1 miliar.

"Dukungan dana Kemnaker Republik Indonesia sangat menunjang program pelatihan berbasis ketrampilan kompetensi untuk para pencari kerja," kata Kepala Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK UKM) Biak Yalon Kbarek di Biak, Rabu.

Ia mengatakan program pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi tersebut menyasar para pencari kerja orang asli Papua. Menurutnya, ada tujuh pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi diselenggarakan di LLK UKM Biak, antara lain teknologi ilmu komputer.

Sedangkan jenis pelatihan lain, lanjut Yalon, bidang listrik, elektronik, otomotif, las, bangunan dan garmen apparel.

Yakon menyebut lama waktu pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi bagi pencari kerja bervariasi disesuaikan dengan jam pelajaran setiap bidang kejuruan.

Untuk waktu program berbasis kompetensi, menurut Yalon, setiap bidang kejuruan tidak sama jam pelajaran mulai 260 jam pelajaran hingga 300 jam.

"Ya setiap waktu pelatihan berkisar 30 hari hingga 40 hari sesuai dengan jam materi pelajaran yang telah dijadwalkan sesuai bidang kompetensi yang diminati," kata Yalon.

Kabupaten Biak Numfor menjadi satu-satunya Loka Latihan Kerja UKM di Provinsi Papua mendapat dukungan anggaran peningkatan kemampuan kompetensi pencari kerja dari Kemnaker tahun anggaran 2024 senilai Rp1 miliar.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenaker alokasi Rp1 miliar tingkatkan kompetensi orang asli Papua

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024