Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong, Papua Barat berkolaborasi memperkuat kapasitas dan kompetensi tenaga kerja, khususnya masyarakat Orang Asli Papua (OAP) melalui program pelatihan vokasi berbasis kompetensi.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura Idris Taba melalui pesan singkat di Sentani, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut berlangsung di Balai Latihan Pertanian Yahim sejak 27 Oktober hingga 8 November 2025.
"Kami membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk BPVP Sorong agar pelatihan bagi pencari kerja dapat terus berjalan secara berkelanjutan," katanya.
Menurut Idris, kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani pada 21 Juli 2025, yang bertujuan memperluas akses pelatihan dan meningkatkan keterampilan kerja masyarakat asli Papua.
"BPVP Sorong hadir tidak hanya memberi pelatihan, tetapi juga memastikan peserta memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan peluang usaha lokal," ujarnya.
Dia menjelaskan pelatihan kali ini diikuti 16 pencari kerja asli Papua yang telah terdaftar dalam database AK1 daerah, dengan total 120 jam pelajaran dan pendampingan dari infrastruktur bersertifikat.
"Metode yang digunakan, yakni tailor made training, menyesuaikan kebutuhan lokal agar peserta memiliki kemampuan teknis di bidang kelistrikan, baik untuk bekerja maupun membuka usaha jasa," katanya.
Dia menambahkan pemerintah daerah akan terus mendampingi para peserta setelah pelatihan selesai melalui fasilitas akses kerja, pelatihan lanjutan, serta peluang magang di perusahaan bidang kelistrikan.
"Kami mengimbau masyarakat pencari kerja segera mengurus kartu kuning (AK1) agar terdaftar resmi dan mudah diikutsertakan dalam berbagai program pelatihan pemerintah," ujarnya.

