Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura mengatakan pemuda daerah setempat harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan mandiri guna menekan angka pengangguran.

Pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah membuka lapangan pekerjaan di berbagai sektor sehingga tingkat pengangguran terbuka di Indonesia berada di angka 5-5,7 persen.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jayapura Esau Awoitauw di Sentani, Kamis mengatakan pihaknya akan menggelar pelatihan mekanik alat berat dan keterampilan salon.

“Tahun ini kami mulai melakukan pelatihan mekanik operator alat berat bagi pemuda orang asli Papua (OAP) dan pelatihan keterampilan salon bagi perempuan OAP,” katanya.

Menurut Esau, pelatihan ini merupakan yang pertama dilakukan semenjak Disnakertrans terbentuk.

“Ini merupakan langkah berani yang diambil oleh kami untuk bagaimana menciptakan keterampilan bagi OAP sehingga mereka bisa hidup dari kemampuan yang dimiliki,” ujarnya.

Dia menjelaskan, mekanik operator alat berat sangat kurang di Papua, biasanya kemampuan ini hanya dimiliki oleh masyarakat non Papua.

“Setelah kami survei dan mendengar masukan dari masyarakat maka pelatihan ini akan dilakukan untuk membentuk pemuda Papua yang bisa memperbaiki mesin-mesin alat berat seperti ekskavator, greder, crane, bored pile, diesel hammer, scraper, roller, bulldozer, dump truck,” katanya.

Dia menambahkan tenaga pengajar disediakan langsung dari Balai Latihan Kerja (BLK) Papua, ditambah dengan tenaga ahli yang dibawa dari luar Papua.

“Jadi harapan kami setelah mereka mengikuti pelatihan tersebut, mereka dapat dipakai tenaganya untuk memperbaiki alat-alat berat yang rusak sehingga mereka dapat hidup dari keterampilan tersebut, begitu pula dengan salon biasanya hanya dilakukan orang non Papua, tetapi ini berbeda sehingga OAP juga bisa membuka usaha salon,” ujarnya.

Lowongan pekerjaan di Kabupaten Jayapura sangatlah terbatas, tidak ada perusahaan-perusahaan besar di daerah, hanya ada perusahaan kelapa sawit, itu pun tenaga kerjanya di bagian manajemen didatangkan dari luar Papua.

Dan juga lowongan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat terbatas, dan jumlah mahasiswa yang setiap tahunnya diluluskan perguruan tinggi di Papua jumlahnya ratusan bahkan ribuan maka pelatihan operator alat berat maupun salon sangat diperlukan.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024