Jayapura (ANTARA) - Personel Polres Merauke, Papua Selatan menggandeng komunitas becak sayur memberikan bantuan kepada warga Kampung Salor, Distrik Kurik yang terdampak banjir.
Kasat Binmas Polres Merauke AKP Makruf Suroto dalam keterangan tertulis di Jayapura, Selasa, menyatakan bantuan tersebut untuk warga yang terkena bencana banjir, beberapa waktu lalu.
"Pemberian bantuan itu bentuk kepedulian Polri dan anggota komunitas kepada masyarakat yang membutuhkannya, karena saat ini masih bertahan di pengungsian," kata dia.
Dia mengatakan bantuan itu sebagian besar berupa sayur sebagai upaya meringankan beban mereka.
Pihaknya datang ke lokasi pengungsian mereka bersama komunitas becak sayur menggunakan mobil pikup untuk memberikan bantuan.
Bantuan yang diberikan, berupa sayur-mayur dan bumbu-bumbu dapur yang dapat dimanfaatkan oleh para korban banjir untuk memasak di dapur umum.
"Ini merupakan upaya nyata Polri dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," kata dia.
Sekitar 645 kepala keluarga di Distrik Kurik dan Jagebob, Kabupaten Merauke terdampak banjir.
Banjir di daerah itu akibat curah hujan tinggi. Aliran air beberapa sungai meluap. Di Distrik Kurik luapan air sungai melanda Kampung Telagasari sehingga 468 kepala keluarga mengungsi ke Kampung Salor Indah, sedangkan Kampung Sumber Mulya dengan 99 KK dan Kampung Sumber Rejeki dengan 52 KK terdampak banjir.
Di Distrik Jagebob, banjir melanda Kampung Poo menyebabkan rumah 21 KK terendam dan di Kampung Wenda Asri, tercatat rumah milik lima KK terendam.
Kasat Binmas Polres Merauke AKP Makruf Suroto dalam keterangan tertulis di Jayapura, Selasa, menyatakan bantuan tersebut untuk warga yang terkena bencana banjir, beberapa waktu lalu.
"Pemberian bantuan itu bentuk kepedulian Polri dan anggota komunitas kepada masyarakat yang membutuhkannya, karena saat ini masih bertahan di pengungsian," kata dia.
Dia mengatakan bantuan itu sebagian besar berupa sayur sebagai upaya meringankan beban mereka.
Pihaknya datang ke lokasi pengungsian mereka bersama komunitas becak sayur menggunakan mobil pikup untuk memberikan bantuan.
Bantuan yang diberikan, berupa sayur-mayur dan bumbu-bumbu dapur yang dapat dimanfaatkan oleh para korban banjir untuk memasak di dapur umum.
"Ini merupakan upaya nyata Polri dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," kata dia.
Sekitar 645 kepala keluarga di Distrik Kurik dan Jagebob, Kabupaten Merauke terdampak banjir.
Banjir di daerah itu akibat curah hujan tinggi. Aliran air beberapa sungai meluap. Di Distrik Kurik luapan air sungai melanda Kampung Telagasari sehingga 468 kepala keluarga mengungsi ke Kampung Salor Indah, sedangkan Kampung Sumber Mulya dengan 99 KK dan Kampung Sumber Rejeki dengan 52 KK terdampak banjir.
Di Distrik Jagebob, banjir melanda Kampung Poo menyebabkan rumah 21 KK terendam dan di Kampung Wenda Asri, tercatat rumah milik lima KK terendam.