Sentani (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari menyatakan sampai dengan saat ini belum ada pasien dengan kasus polio yang dirawat.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Yowari  PM Risamasu di Sentani, Rabu, mengatakan pihaknya terus membangun komunikasi dengan puskesmas untuk bagaimana secara bersama-sama dapat mencegah kasus polio.

“Komunikasi sangat intens kami lakukan ketika ada kasus yang ditemukan maka segera mungkin bisa dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” katanya.

Menurut  Risamasu, pencegahan kasus virus polio merupakan instruksi langsung dari Penjabat Bupati Jayapura serta Kepala Dinas Kesehatan untuk bagaimana puskesmas, rumah sakit dan posyandu dapat terlibat aktif.

“Bentuk keterlibatan rumah sakit, dimana petugas kesehatan selalu siaga di rumah untuk mengantisipasi kasus virus polio, tetapi juga penanganan penyakit lain tetap dilakukan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, rumah sakit pada prinsipnya sebagai rujukan terakhir ketika penanganan kasus virus polio atau penyakit lainnya tidak mampu ditangani oleh puskesmas.

“Kami berharap upaya pencegahan polio yang dilakukan oleh puskesmas dan posyandu melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2024 sukses sehingga tidak perlu ada satu kasus yang ditemukan di Kabupaten Jayapura,” katanya.

Dia menambahkan, selalu siap ketika ada permintaan dukungan dari puskesmas untuk penanganan kasus virus polio maupun penyakit lainnya.

“Jadi di rumah sakit ada petugas yang siaga 2 x 24 jam, sehingga ada kasus maka kami jamin akan tertangani dengan baik,” ujarnya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024