Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat melalui dinas kesehatan saat ini menyiapkan tenaga kesehatan untuk melaksanakan imunisasi polio di wilayah itu.
Kadis Kesehatan Asmat Jonathan Kambu kepada ANTARA, Senin mengakui, tenaga kesehatan yang disiapkan itu termasuk yang bertugas di 22 puskesmas.
Menurut dia, tenaga kesehatan itu dalam bertugas akan dibagi dalam tim sehingga jangkauannya makin luas mengingat masyarakat di Kabupaten Asmat masih banyak yang hidupnya berpindah-pindah tempat.
"Memang benar masih adanya masyarakat yang hidupnya berpindah-pindah tempat atau nomaden menyebabkan petugas kesehatan mengalami kesulitan untuk menjangkau mereka," katanya.
Walaupun demikian petugas kesehatan akan berupaya menjangkau mereka hingga anak-anaknya mendapat imunisasi polio, kata Kambu.
Ia mengaku, sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan sampel seorang anak setempat yang terkena polio, dari laboratorium polio di Bandung.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan imunisasi polio di wilayahnya Kemenkes menargetkan 33 ribu anak diimunisasi.
Menurut dia, untuk menjangkau perkampungan yang terpencil petugas akan menggunakan kapal cepat atau perahu motor.
"Dinkes Asmat juga sudah meminta bantuan kepala distrik untuk meneruskan hingga ke kampung-kampung terkait pelaksanaan imunisasi polio sehingga orang tuanya tidak meninggalkan kampung agar anak-anaknya dapat diimunisasi," harapnya.
Kadis Kesehatan Asmat Jonathan Kambu kepada ANTARA, Senin mengakui, tenaga kesehatan yang disiapkan itu termasuk yang bertugas di 22 puskesmas.
Menurut dia, tenaga kesehatan itu dalam bertugas akan dibagi dalam tim sehingga jangkauannya makin luas mengingat masyarakat di Kabupaten Asmat masih banyak yang hidupnya berpindah-pindah tempat.
"Memang benar masih adanya masyarakat yang hidupnya berpindah-pindah tempat atau nomaden menyebabkan petugas kesehatan mengalami kesulitan untuk menjangkau mereka," katanya.
Walaupun demikian petugas kesehatan akan berupaya menjangkau mereka hingga anak-anaknya mendapat imunisasi polio, kata Kambu.
Ia mengaku, sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan sampel seorang anak setempat yang terkena polio, dari laboratorium polio di Bandung.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan imunisasi polio di wilayahnya Kemenkes menargetkan 33 ribu anak diimunisasi.
Menurut dia, untuk menjangkau perkampungan yang terpencil petugas akan menggunakan kapal cepat atau perahu motor.
"Dinkes Asmat juga sudah meminta bantuan kepala distrik untuk meneruskan hingga ke kampung-kampung terkait pelaksanaan imunisasi polio sehingga orang tuanya tidak meninggalkan kampung agar anak-anaknya dapat diimunisasi," harapnya.