Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiapkan tenaga aparatur sipil negara (ASN) yang terlatih menguasai teknologi untuk mengimplementasikan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) tahun 2022-2041 otonomi khusus (Otsus) Papua.

"RIPPP yang diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Sorong, Papua Barat Daya bisa mempercepat kesejahteraan Papua dalam dua dekade ke depan," ujar Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia di Biak, Selasa.

Diakuinya, sesuai dengan visi dari RIPPP, yaitu terwujudnya Papua mandiri, adil dan sejahtera serta misinya yaitu Papua sehat, Papua cerdas dan Papua produktif.

Dengan RIPPP, katanya, maka setiap kabupaten/kota harus mengacu sistem perencanaan terpadu dan satu sistem perencanaan di Papua.

Untuk mewujudkan Papua yang Sehat, Cerdas, dan Papua Produktif perlu upaya implementasi program-program daerah yang termasuk RIPPP.

Hal ini, lanjut dia, tentu perlu didukung dengan penguatan koordinasi, sinergi, kolaborasi serta dan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat.

Dengan penerapan RIPPP, menurutnya, maka setiap program pembangunan yang dibuat pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Papua akan termonitor di pusat secara langsung.

Bupati Sofia berharap, Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) dan Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua (RAPPP) dapat terlaksana dengan baik di lingkup Pemkab Biak Numfor.

Dia menyebut dengan penerapan RIPPP dan RAPPP diharapkan dapat berdampak langsung terhadap Orang Asli Papua.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024