Jayapura (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Kota, Papua, Christian Sohilait mengharapkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 menjadi momentum untuk meningkatkan kemampuan anak-anak di daerah agar lebih cerdas dan bergembira.
"Kami harus bisa membuat setiap anak di Papua, khususnya Kota Jayapura, bisa bergembira sejak dini sehingga mereka siap untuk belajar pada jenjang yang lebih tinggi," katanya saat peluncuran HAN ke 40 pada 2024 tingkat Kota Jayapura, Kamis.
Sohilait mengatakan momentum HAN 2024 juga diharapkan semua pihak dapat memberikan kebebasan bagi setiap anak di daerah itu dalam mengekspresikan diri.
Pihaknya berharap agar seluruh lapisan masyarakat dapat menyukseskan HAN, mengingat puncak perayaannya pada 23 Juli 2024 dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura dan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara itu Bunda PAUD Kota Jayapura Maria Yuvita Pekey mengatakan peningkatan kualitas dari anak usia dini sangat penting sekali dilakukan karena telah terjadi transformasi dalam dunia pendidikan, seperti program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
"Sehingga kami juga perlu berusaha semaksimal mungkin menanam nilai atau enam fondasi yang harus dimiliki anak usia 0-8 tahun," katanya.
Menurut Maria, enam fondasi yang harus dimiliki anak usia dini yaitu nilai agama dan budi pekerti, ketrampilan sosial dan bahasa, ketrampilan motorik dan perawatan diri, pemaknaan terhadap belajar yang positif, kematangan emosional serta kematangan kognitif.
"Karena selama ini pendekatan pendidikan secara konvensional belum menanamkan enam kemampuan fondasi tersebut, sehingga melalui nilai kematangan kognitif dapat membangun kemampuan literasi dan numerasi mereka," ujarnya.
Dia menambahkan nilai-nilai tersebut harus dimiliki setiap anak dan semua anak seyogyanya dapat menikmati akses pendidikan baik pengasuhan maupun perlindungan.
"Dengan demikian melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HAN 2024 kami melibatkan semua anak pada jenjang PAUD dan SD bersama orang tua dan guru untuk bagaimana membangun karakter anak sejak usia dini," katanya.
"Kami harus bisa membuat setiap anak di Papua, khususnya Kota Jayapura, bisa bergembira sejak dini sehingga mereka siap untuk belajar pada jenjang yang lebih tinggi," katanya saat peluncuran HAN ke 40 pada 2024 tingkat Kota Jayapura, Kamis.
Sohilait mengatakan momentum HAN 2024 juga diharapkan semua pihak dapat memberikan kebebasan bagi setiap anak di daerah itu dalam mengekspresikan diri.
Pihaknya berharap agar seluruh lapisan masyarakat dapat menyukseskan HAN, mengingat puncak perayaannya pada 23 Juli 2024 dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura dan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara itu Bunda PAUD Kota Jayapura Maria Yuvita Pekey mengatakan peningkatan kualitas dari anak usia dini sangat penting sekali dilakukan karena telah terjadi transformasi dalam dunia pendidikan, seperti program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
"Sehingga kami juga perlu berusaha semaksimal mungkin menanam nilai atau enam fondasi yang harus dimiliki anak usia 0-8 tahun," katanya.
Menurut Maria, enam fondasi yang harus dimiliki anak usia dini yaitu nilai agama dan budi pekerti, ketrampilan sosial dan bahasa, ketrampilan motorik dan perawatan diri, pemaknaan terhadap belajar yang positif, kematangan emosional serta kematangan kognitif.
"Karena selama ini pendekatan pendidikan secara konvensional belum menanamkan enam kemampuan fondasi tersebut, sehingga melalui nilai kematangan kognitif dapat membangun kemampuan literasi dan numerasi mereka," ujarnya.
Dia menambahkan nilai-nilai tersebut harus dimiliki setiap anak dan semua anak seyogyanya dapat menikmati akses pendidikan baik pengasuhan maupun perlindungan.
"Dengan demikian melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HAN 2024 kami melibatkan semua anak pada jenjang PAUD dan SD bersama orang tua dan guru untuk bagaimana membangun karakter anak sejak usia dini," katanya.