Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Jonathan Kambu mengatakan, pemerintah kabupaten setempat saat ini mengontrak 21 tenaga dokter untuk ditempatkan di Puskesmas.
"Tenaga dokter yang dikontrak selama satu tahun itu sebagian besar adalah dokter umum dan akan bertugas di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Asmat," katanya di Jayapura, Kamis
Selama dikontrak mereka akan menjalankan tugas di puskesmas dan kontrak kerjanya diperpanjang setiap tahun.
Dihubungi dari Jayapura, Kadinkes Asmat mengatakan, saat ini Asmat memiliki 22 puskemas yang tersebar di 25 distrik.
Ketika ditanya tentang pelaksanaan imunisasi polio, Kambu mengatakan, saat ini tenaga kesehatan sudah siap melaksanakan imunisasi polio dan berharap target dapat tercapai yaitu 33 ribu anak yang akan mendapat imunisasi.
Para petugas kesehatan sudah dibagi dalam sejumlah tim untuk mendatangi kampung-kampung menuntaskan imunisasi polio bagi anak-anak.
Tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pemuda telah diminta bantuannya untuk menghimbau masyarakat agar tidak bepergian karena banyak diantaranya yang masih hidup berpindah-pindah atau nomaden.
"Sebagian masyarakat hidup berpindah-pindah karena mereka mencari ikan, kepiting atau udang di hutan bakau, dan saat pelaksanaan imunisasi diharapkan tetap tinggal di kampung," katanya.
"Tenaga dokter yang dikontrak selama satu tahun itu sebagian besar adalah dokter umum dan akan bertugas di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Asmat," katanya di Jayapura, Kamis
Selama dikontrak mereka akan menjalankan tugas di puskesmas dan kontrak kerjanya diperpanjang setiap tahun.
Dihubungi dari Jayapura, Kadinkes Asmat mengatakan, saat ini Asmat memiliki 22 puskemas yang tersebar di 25 distrik.
Ketika ditanya tentang pelaksanaan imunisasi polio, Kambu mengatakan, saat ini tenaga kesehatan sudah siap melaksanakan imunisasi polio dan berharap target dapat tercapai yaitu 33 ribu anak yang akan mendapat imunisasi.
Para petugas kesehatan sudah dibagi dalam sejumlah tim untuk mendatangi kampung-kampung menuntaskan imunisasi polio bagi anak-anak.
Tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pemuda telah diminta bantuannya untuk menghimbau masyarakat agar tidak bepergian karena banyak diantaranya yang masih hidup berpindah-pindah atau nomaden.
"Sebagian masyarakat hidup berpindah-pindah karena mereka mencari ikan, kepiting atau udang di hutan bakau, dan saat pelaksanaan imunisasi diharapkan tetap tinggal di kampung," katanya.