Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua melakukan aksi gerebek sampah di Hamadi tepatnya di sekitar kawasan Festival Kampung Nelayan menjelang pelaksanaan ajang tersebut yang diselenggarakan pada 5-7 Juli 2024.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Jayapura Richard Nahumury di Jayapura, Rabu, mengatakan aksi gerebek sampah dilakukan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat dengan melibatkan masyarakat di kawasan tersebut.
"Sampah-sampah yang ada di laut menjadi fokus kami begitu juga yang ada di sekitar arena festival," katanya.
Menurut Nahumury, aksi gerebek sampah dilakukan pekan depan diharapkan agar semua masyarakat di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan nantinya terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Tentunya ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih saat pembukaan festival tetapi juga memberikan rasa nyaman kepada setiap pengunjung yang akan datang," ujarnya.
Ia menjelaskan pihaknya mengimbau kepada warga di sekitar kawasan Festival Kampung Nelayan agar tidak lagi membuang sampah ke laut.
"Hal ini bertujuan supaya lokasi itu tetap bersih dengan demikian pengunjung juga bisa berlama-lama saat pelaksanaan festival nanti," katanya lagi.
Ia menambahkan melalui ajang tersebut pihaknya ingin menjadikan Kampung Nelayan Hamadi sebagai salah satu destinasi wisata populer di daerah ini.
"Untuk itu perlu kolaborasi semua pihak termasuk masyarakat setempat untuk tetap menjaga kebersihan," ujarnya.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Jayapura Richard Nahumury di Jayapura, Rabu, mengatakan aksi gerebek sampah dilakukan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat dengan melibatkan masyarakat di kawasan tersebut.
"Sampah-sampah yang ada di laut menjadi fokus kami begitu juga yang ada di sekitar arena festival," katanya.
Menurut Nahumury, aksi gerebek sampah dilakukan pekan depan diharapkan agar semua masyarakat di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan nantinya terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Tentunya ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih saat pembukaan festival tetapi juga memberikan rasa nyaman kepada setiap pengunjung yang akan datang," ujarnya.
Ia menjelaskan pihaknya mengimbau kepada warga di sekitar kawasan Festival Kampung Nelayan agar tidak lagi membuang sampah ke laut.
"Hal ini bertujuan supaya lokasi itu tetap bersih dengan demikian pengunjung juga bisa berlama-lama saat pelaksanaan festival nanti," katanya lagi.
Ia menambahkan melalui ajang tersebut pihaknya ingin menjadikan Kampung Nelayan Hamadi sebagai salah satu destinasi wisata populer di daerah ini.
"Untuk itu perlu kolaborasi semua pihak termasuk masyarakat setempat untuk tetap menjaga kebersihan," ujarnya.